Strategi Golkar Persiapkan Pilkada Kabupaten Tangerang

Partai Golkar Kabupaten Tangerang tengah berada di atas angin setelah memperoleh suara tertinggi dalam pemilihan anggota legislatif pada 14 Februari 2024 lalu.

Dipastikan partai berlambang beringin itu memperoleh 9 kursi DPRD dari sebelumnya 6 kursi di tingkat Kabupaten.

Tak hanya itu, kursi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, juga nampaknya akan diduduki oleh anggota DPRD terpilih dari partai Golkar. Meski begitu, Partai Golkar Kabupaten Tangerang mesti melakukan koalisi dengan partai lain agar dapat mengusung calon kepala daerahnya sendiri.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, atas kepercayaan yang diberikan sehingga partai Golkar menjadi partai pemenang pemilu.

“Keberhasilan Ini mendorong partai Golkar mempersiapkan calon kepala daerah 2024-2029 dan partai Golkar sudah punya calon tunggal yakni Pak Haji Mad Romli,” ungkap Amud di kantor DPD Golkar, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/4/2024).

Amud mengaku saat ini partai Golkar Kabupaten Tangerang, tengah membangun komunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Tangerang agar dapat mengusung calon dari kader partai Golkar sendiri.

“Penjajakan-penjajakan responnya luar biasa.
Meskipun kita pemenang pemilu, untuk mengusung calon kepala daerah kita memerlukan koalisi untuk memenuhi 20 persen kursi di DPRD untuk mencalonkan ke KPU Kabupaten Tangerang, untuk itu kami menjalin komunikas dengan partai lain,” ungkapnya.

Dirinya juga tidak menutup kemungkinan akan kembali berkoalisi dengan Partai Gerindra yang telah akrab sebelumnya saat memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

"Pada pilpres di Kabupaten Tangerang menang telak. Maka tidak menutup kemungkinan Golkar dan Gerindra koalisi permanen untuk meraih kemenangan serupa pada Pilkada nanti," terang dia.

Sementara Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tangerang, Jayusman mengakui saat ini komunikasi politik yang terjalin dengan Golkar berjalan hangat. Namun, partainya belum di tingkat Kabupaten menunggu hasil keputusan pusat untuk calon kepala daerah yang akan diusung nanti.

"Golkar dan Gerindra memang sudah mesra. Akan tetapi apakah akan berkoalisi permanen atau tidak menunggu keputusan dari Pak Parbowo selaku ketua umum," tegas Jayusman.