Stres, banyak caleg kalah datangi pesantren Abah Anom di Cirebon
"Kadang suaminya yang kuat, istrinya yang tidak kuat. Mereka yang kalah ke sini untuk curhatlah," ujar Abah Anom.
Meski hasil resmi penghitungan suara pemilu legislatif belum keluar, banyak caleg yang sudah tahu dirinya bakal menang atau kalah. Yang menang tentu gembira karena akan segera duduk di kursi legislatif baik tingkat kabupaten atau kota, provinsi maupun pusat.
Namun kesedihan bahkan stres kini menaungi wajah dan keluarga caleg yang kalah karena suaranya tak sesuai prediksi. Caleg-caleg yang kemungkinan tak lolos itu pun kini banyak yang berkonsultasi agar tidak stres.
Salah satu orang yang kini sibuk menerima tamu para caleg tersebut adalah KH Abah Anom, pengasuh Pondok Pesantren Al Jauhariyah di Balerante, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
"Ya ada memang yang tidak kuat, tidak siap kalah. Kadang suaminya yang kuat, istrinya yang tidak kuat. Mereka yang kalah ke sini untuk curhatlah," ujar Abah Anom kepada merdeka.com, Jumat (11/4).
Menurut Abah, kepada caleg yang datang dirinya hanya memberi nasihat agar ikhlas. Menurutnya mendaftar menjadi caleg itu seperti halnya berjudi.
"Ya saya tenangkan saja mereka. Misalnya saya bilang rizki mereka bukan dari kursi dewan atau legislatif," imbuh Abah.