Sudah tunjuk Sandiaga Uno, Gerindra masih lirik Risma buat DKI-1
Gerindra rela mengalah terhadap PDIP jika mau mengusung Risma maju di Pilgub DKI.
Partai Gerindra masih berupaya membangun koalisi di luar barisan parpol pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok sendiri telah memastikan maju dengan modal dukungan tiga partai, yakni Partai Hanura, NasDem, dan Golkar. Gerindra sendiri menyatakan tak akan mendukung Ahok.
Politisi Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan pihaknya melirik calon potensial untuk diusung melawan Ahok. Salah satu nama yang santer bakal didorong adalah wali kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurutnya, ada modal besar dalam diri Risma untuk bisa menandingi Ahok.
Ketua Umum partai Gerindra sendiri telah menunjuk Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur. Tetapi, Gerindra siap mengalah Sandiaga menjadi orang nomor dua DKI, jika PDIP merestui Risma untuk diusung.
"Ada faktor-faktor yang dimiliki Risma sama dengan yang dimiliki Ahok. Ada faktor-faktor yang dimiliki Risma lebih baik daripada Ahok. Dan tidak ada faktor yang ada di Risma lebih buruk daripada yang dimiliki Ahok," kata Sodik saat dihubungi, Kamis (4/8).
"Itu merupakan modal besar untuk memimpin Jakarta lebih baik daripada Ahok," tambahnya.
Selain Gerindra, lanjut Sodik, ada beberapa partai yang menyatakan tidak akan mendukung Ahok. Dia menyebut partai-partai tersebut adalah PDIP, PKS, PPP, PKB dan Demokrat. Sikap ini diketahui Sodik setelah komunikasi intens dengan partai-partai tersebut.
"Ya memang komunikasi intens dilakukan dengan partai-partai yang tidak akan usung Ahok yakni PDIP, PKS, PPP, PKB dan Demokrat. Untuk mencari pasangan terbaik dalam mengungguli Ahok," terang Sodik.
Oleh sebab itu, Sodik menambahkan partainya akan rajin berkomunikasi dengan partai-partai non-Ahok agar koalisi terbentuk. Tujuannya tak lain adalah mengusung pasangan calon gubernur terbaik untuk Ibu kota berdasarkan persamaan visi dan sikap.
"Ada dua hal yang bisa disebut koalisi terbaik. Pertama, mampu mengusung pasangan terbaik. Kedua sepakat dengan banyak partai. Itu lah koalisi terbaik," tutup dia.
Baca juga:
Wasekjen: Selesai sudah urusan Ahok dengan PDIP
Pilgub DKI, PPP sebut Risma adalah pilihan utama
Ahok janji bakal netral tak bagi-bagi dana meski tidak kampanye
Ahok pilih awasi APBD ketimbang cuti: Siapa jamin PNS Mendagri jujur
Kekuatan media sosial para kandidat
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Siapa pacar Khirani Trihatmojo? Gadis yang akrab disapa Khiran mengungkapkan bahwa dia telah satu tahun bersama Adira Santoso.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
-
Bagaimana cara Tri Rismaharini menyampaikan niat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini.