Surat Suara Tercoblos di Malaysia, KPU Didesak Hentikan Proses Pemungutan Suara
Calon Anggota Legislatif DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dian Islamiati Fatwa meminta pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri dihentikan sementara. Penyelenggara pemilu diminta fokus untuk mengusut masalah dugaan surat suara tercoblos di Malaysia.
Calon Anggota Legislatif DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dian Islamiati Fatwa meminta pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri dihentikan sementara. Penyelenggara pemilu diminta fokus untuk mengusut masalah dugaan surat suara tercoblos di Malaysia.
"Tentu saja kita berharap semasa ada pemeriksaan dan investigasi dari pihak hukum di sana, dari pihak Kepolisian Diraja maka sebaiknya dihentikan saja dulu," kata Dian saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Menurutnya investigasi perlu dilakukan agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat sehingga mengikis kepercayaan pada penyelenggara pemilu.
"Saya mengajak semua warga untuk mengikuti mengawasi pengusutan," ujarnya.
Simak berita KPU selengkapnya di Liputan6.com
Caleg dari daerah pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri) ini menegaskan kubu partai oposisi bukanlah pelaku dari pencoblosan surat suara tersebut. Menurut Dian, pihak oposisi tidak memiliki kekuasaan untuk memobilisasi masa di luar negeri.
"Kami bukan orang yang kuasa saat ini, bagaimana kita tidak punya resources yang cukup besar untuk mengerahkan ratusan ribu dan puluhan karung di dalam satu tempat untuk dicoblos untuk orang-orang tertentu. Atau golongan tertentu," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya mengendus banyak dugaan kecurangan dari proses pemungutan suara di Malaysia.
Dia mengungkap, kecurigaan awal bermula saat Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) setempat menolak pengawasan pihak Bawaslu saat melaksanakan pencoblosan.
"Kami sudah meminta kepada KPU dan kepada PPLN agar (Pokja) pengawas pemilu luar negeri (di Malaysia) diikutkan dalam metode pemungutan suara yang memakai kotak suara keliling (KSK). Namun mereka menolak," kata Bagja saat dihubungi wartawan, Kamis (11/4).
Baca juga:
KPU Akan Selidiki Keaslian Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Surat Suara Tercoblos 01, BPN Prabowo Minta Dubes Malaysia Dicopot
Surat Suara di Malaysia Tercoblos, Bawaslu Sebut Ada Indikasi Kecurangan Sejak Awal
Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Caleg PPP Serukan Bersaing Sehat dan Mendidik
Kabiro Hukum KPU Jadi Saksi Sidang Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Surat Suara Tercoblos 01 di Malaysia, NasDem Nilai Banyak Keganjilan