Survei Indikator Pilkada Sulteng: Ahmad Ali 33,5%, Anwar Hafid 20,2%, Rusdy Mastura 9,3%
Indikator Politik Indonesia memotret sosok yang berniat maju menjadi Gubernur di Pilkada Sulawesi Tengah 2024.
Nama Politikus NasDem Ahmad Ali menguat dan berada di posisi pertama di Pilkada Sulteng
- Survei Terbaru Indikator Politik Pilkada Jabar: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul Telak dari 3 Paslon
- Survei Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Dardak Tembus 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukmanul 2,2%
- Survei Indikator Pilkada Jatim: Khofifah-Emil 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%
- Survei Indikator: Warga Ibukota Belum Bergeming Pilih Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta
Survei Indikator Pilkada Sulteng: Ahmad Ali 33,5%, Anwar Hafid 20,2%, Rusdy Mastura 9,3%
Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia memotret sosok yang berniat maju menjadi Gubernur di Pilkada Sulawesi Tengah 2024. Hasilnya, nama Politikus NasDem Ahmad Ali menguat dan berada di posisi pertama dalam simulasi enam nama tokoh yang mencuat di Pilkada Sulteng.
"Ahmad Ali 30,8%, Anwar Hafid 19%, Rusdy Mastura 8,2%, Ma'mun Amir 5,5%, Irwan Lapatta 3,6%, Hidayat Lamakarate 3,5%. Tidak tahu atau tak menjawab 29,4%," demikian keterangan dari Indikator Politik Indonesia, Senin (24/6/2024).
Jika dikerucutkan menjadi simulasi empat nama. Ahmad Ali masih kokoh berada di puncak.
"Ahmad Ali 33,5%, Anwar Hafid 20,2%, Rusdy Mastura 9,3%, Irwan Lapatta 3,9%. Tidak tahu atau tidak menjawab 33%," tulis survei itu.
Dalam survei ini, untuk Sulawesi Tengah, selain masalah ekonomi yang juga menjadi persoalan Utama bagi kepemimpinan nasional seperti harga kebutuhan pokok dan lapangan kerja, kondisi infrastruktur juga menjadi sorotan utama warga, terutama jalan yang rusak, listrik yang sering padam dan ketersediaan air bersih.
Calon yang semakin dekat dipersepsikan warga sebagai solusi atas persoalan-persoalan yang ada, maka peluang untuk dipilih akan semakin besar.
Adapun, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Survei dilakukan pada 13-20 Juni 2024.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlahsampel sebanyak 1200 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdistribusi secara proporsional.