Survei LSI: Ahok-Djarot disukai Lansia, Anies-Sandi anak muda
Survei LSI: Ahok-Djarot disukai Lansia, Anies-Sandi anak muda. LSI melakukan survei elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berdasarkan sejumlah segmen. Misalnya, pemilih muslim dan nonmuslim, usia muda dan lansia, pendidikan tinggi dan pendidikan rendah.
Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan kandidat Pilgub DKI Jakarta 2017 unggul di masing-masing segmen agama. Pasangan Basuki-Djarot unggul di pemilih non muslim. Pun dengan pasangan Anies-Sandi, yang unggul di pemilih muslim di Jakarta.
"Di segmen pemilih Muslim, populasi pemilih terbesar, pasangan Anies-Sandi unggul dari pasangan Ahok-Djarot," kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Dari sampel pemilih muslim sebanyak 89,7 persen, pasangan Anies-Sandi memperoleh dukungan sebesar 56,6 persen. Sementara pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 37,2 persen.
Begitupun sebaliknya, di segmen pemilih non muslim sebanyak 10,3 persen, pasangan Ahok-Djarot unggul mutlak. Pasangan ini memperoleh dukungan sebesar 92.3 persen. Sementara Anies-Sandi hanya memperoleh dukungan hanya 5,7 persen.
Berikutnya, pada segmen pemilih berdasarkan usia, pasangan Anies-Sandi unggul dari kategori pemilih yang berusia di bawah 50 tahun.
"Mereka yang berusia di bawah 19 tahun, Anies-Sandi memperoleh dukungan sebesar 59,3 persen. Sementara pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 33,9 persen," kata dia.
Sementara pasangan Ahok-Djarot justru unggul dengan pemilih berusia di atas 50 tahun.
"Di pemilih lansia, Ahok-Djarot justru unggul. Di kategori usia ini, Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 52,0 persen. Sementara pasangan Anies-Sandi memperoleh dukungan sebesar 43,1 persen," kata Ardian.
Berikutnya pada segmen pendidikan pemilih, hasilnya menunjukkan pasangan Anies-Sandi unggul di pemilih yang berpendidikan lulusan SD sampai dengan tamat SMA/sederajat. Sebaliknya pasangan Ahok-Djarot justru unggul di masyarakat berpendidikan S1, S2 dan S3.
"Anies-Sandi unggul di masyarakat berpendidikan SMA ke bawah dengan Prosentasenya 53 persen dan Ahok-Djarot hanya 40,9 persen. Sementara pasangan Ahok-Djarot justru unggul di masyarakat yang pernah kuliah dan seterusnya dengan perolehan 50,8 persen sedangkan Anies-Sandi hanya 44,1 persen dalam kategori ini," jelas Ardian.
Terakhir, pada segmen ekonomi, untuk pertama kalinya pasangan Anies-Sandi unggul di masyarakat berpenghasilan Rp 3,5 juta ke atas. Sebab, sebagaimana diketahui pada survei-survei sebelumnya, Anies-Sandi hanya unggul di masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Untuk pertama kalinya pasangan Anies-Sandi mengalahkan Ahok-Djarot di segmen pemilih penghasilan menengah atas," kata Ardian.
Pada kelas ekonomi berpenghasilan di bawah Rp 1 juga Ahok-Djarot hanya mendapatkan 41,6 persen sementara Anies-Sandi 52,3 persen. Pada kelas berpenghasilan Rp 1- 1,99 juta pasangan Ahok-Djarot memeperokeh 47,4 persen sedangkan Anies-Sandi 47,1 persen.
Pada kelas ekonomi berpenghasilan Rp 2 juta - Rp 3,49 juta Ahok-Djarot memperoleh 38,5 persen sedangkan Anies-Sandi 55, 2 persen. Terakhir pada kelas ekonomi berpenghasilan diatas Rp 3,5 juta Ahok-Djarot memperoleh 45,4 persen dan Anies-Sandi 49 persen.
Untuk diketahui, LSI Denny JA elah melakukan survei pada 7-10 April 2017 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dari 5 kota administratif dan kabupaten Kepulauan seribu yang diambil yakni sebanyak 440 orang. Sehingga wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner ini memiliki margin of error lebih kurang 4,8 persen.
Baca juga:
Indomatrik sebut Ahok-Djarot kuasai 4 wilayah, Anies-Sandi hanya dua
Jika terpilih jadi gubernur, Anies diminta menangkan PKS di Jakarta
Survei Indomatrik: Anies-Sandi unggul tipis, tapi belum tentu menang
Djarot soal survei anjlok: Putaran I di posisi bawah tapi menang
PKS: Yang kita hormati, Gubernur kita Anies Baswedan
Dikritik warga saat debat, Djarot akui tak bisa memuaskan semua
Survei LSI Denny JA, Anies-Sandi unggul 8,7 persen dari Ahok-Djarot
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.