Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-JK 35,42%, Prabowo-Hatta 22,75%
Dukungan responden terhadap Jokowi mengalahkan Prabowo.
Bergabungnya Partai Golkar untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Hatta Rajasa sebagai cawapres membuat banyak pihak menduga koalisi Indonesia Raya semakin kuat. Dengan perolehan suara sebesar 15 persen dalam Pileg 2014 lalu, dukungan terhadap mantan Danjen Kopassus tersebut menjadi 48 persen.
Sebaliknya, koalisi partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla tidak lagi unggul. Jika digabung, maka secara keseluruhan perolehan suara tingkat partai hanya mencapai 40 persen.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
Meski kuat dalam hal koalisi, ternyata itu tidak terbukti dalam hal dukungan pemilih. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa melihat, pasangan Jokowi-JK justru unggul dari Prabowo meski tak dapat dukungan dari elite partai besar.
"Dari sisi persentase dukungan seluruh partai pendukung, koalisi partai pendukung Prabowo-Hatta lebih besar. Namun dari sisi euforia dukungan pemilih, hasilnya berbalik. Dukungan pemilih kepada Jokowi - JK lebih besar," kata Ardian, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (20/5).
Ardian menjelaskan, berdasarkan hasil survei LSI yang dilakukan kepada 2.400 responden dengan margin of error sekitar 2 persen, memperlihatkan 68,5 persen responden mendukung Jokowi , sedangkan Prabowo hanya 15,3 persen.
"Hasilnya sebesar 68,5 persen publik menyatakan bahwa mereka ingin secara sukarela membantu pasangan Jokowi-JK. Sedangkan Prabowo hanya 15,3 persen yang menyatakan sukarela," paparnya.
Tidak hanya itu, Ardian melanjutkan, jika pemilihan presiden dilakukan pada saat survei dilakukan, maka pasangan Jokowi-JK unggul sementara dibanding pasangan Prabowo-Hatta.
"Elektabilitas Jokowi-JK mencapai 35,42 persen dan elektabilitas Prabowo-Hatta 22,75 persen. Selisih kedua pasangan sebesar 13 persen, namun keduanya masih punya peluang menang karena sebanyak 41,83 persen belum menentukan pilihan," jelasnya.
Survei LSI ini dilakukan di 33 propinsi dengan metode multistage random sampling pada tanggal 1-9 Mei 2014. Dalam survei ini, LSI melakukan wawancara dan tatap muka dengan jumlah 2.400 responden.
Baca juga:
Tjahjo: Pasti ada sesuatu, tadinya Golkar menggebu-gebu ke PDIP
Ini alasan HT merapat ke Prabowo-Hatta versi Gerindra
Pengawalan ketat Prabowo-Hatta saat jalan kaki ke Gedung KPU
Anggap JK kuning, kader muda Golkar deklarasi dukung Jokowi-JK
Megawati: PDIP sudah biasa dikeroyok