Survei LSI sebut pemilih Ahok banyak keturunan Tionghoa & lulusan SD
Lingkar Survei Indonesia (LSI) dalam risetnya membagi para responden berdasarkan suku. Hasilnya, mereka menyebut pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful lebih banyak didukung keturunan Tionghoa.
Lingkar Survei Indonesia (LSI) dalam risetnya membagi para responden berdasarkan suku. Hasilnya, mereka menyebut pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful lebih banyak didukung keturunan Tionghoa.
Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, segmen pemilih Tionghoa juga lebih banyak mendukung pasangan Basuki atau akrab disapa Ahok-Djarot dibandingkan dua pasangan lainnya.
Survei ini dengan metode multi-stage random sampling terhadap 440 responden menghasilkan empat suku utama, Jawa, Betawi, Sunda, Tionghoa dan lainnya. Cara pengumpulan datanya dengan melakukan wawancara tatap muka dengan margin error plus minus 4,8 persen.
"Suku Jawa, Betawi, Sunda dan lainnya paling banyak mendukung Ahok dengan dukungan di atas 30 persen. Sedangkan suku Tionghoa lebih banyak memilih Ahok dengan 77,8 persen," kata Ardian di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/10).
Ardian menambahkan, perbandingan tersebut tidak jauh berbeda saat Ahok dan Agus disandingkan bersama dalam survei distribusi pemilih dengan kategori suku.
Sedangkan dari kategori pendidikan, lebih banyak pemilih dengan pendidikan hanya lulusan SD ke bawah yang memilih mantan Bupati Belitung Timur itu. Kemudian untuk lulusan SLTP, SLTA, kuliah dan seterusnya ternyata lebih memilih Anies atau Agus.
"Untuk tingkat pendidikan, pasangan Ahok-Djarot hanya unggul di pendidikan bawah (lulusan SD atau di bawahnya), untuk segmen pendidikan lainnya (tamat SLTP sampai kuliah) kalah dari pasangan Agus-Sylvi," terang Ardian.
Kemudian untuk kategori usia pemilih, Agus dan Anies mendapat dukungan paling banyak dari usia 19 hingga 39 tahun. Sedangkan Ahok lebih banyak pemilih dari usia 40 hingga 50 tahun.
"Untuk segmen pendapatan, pasangan Ahok-Djarot unggul di pendapatan tinggi, kalah di pendapatan rendah. Segmen partai pendukung, pasangan Ahok-Djarot unggul di pemilih partai pendukung kecuali Golkar," terangnya.