Survei Populi Center: Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Jateng dan Jatim Naik Paling Besar
Afri menjelaskan, dalam survei sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah tersebut 45,4 persen. Kini naik menjadi 53,3 persen.
Populi Center mengungkapkan dukungan masyarakat terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 meningkat signifikan di tiga provinsi Pulau Jawa.
- Survei PPI Cagub Jakarta: Elektabilitas Ridwan Kamil 44,9%, Pramono Anung 26,3%
- Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
- Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi
- Survei Populi: Prabowo-Gibran 52,2 Persen, Anies-Muhaimin 22,1 Persen dan Ganjar-Mahfud 16,9 Persen
Survei Populi Center: Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Jateng dan Jatim Naik Paling Besar
Populi Center mengungkapkan dukungan masyarakat terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka meningkat signifikan di tiga provinsi Pulau Jawa.
Tiga provinsi itu adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Peningkatan dukungan paling besar berasal dari pemilih di Pulau Jawa bagian Tengah dan Timur (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur),” kata Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona dalam rilis surveinya, Rabu (7/2).
Afri menjelaskan, dalam survei sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah tersebut 45,4 persen. Kini naik menjadi 53,3 persen.
Selain di Jateng, Jatim, dan DIY, dukungan terhadap Prabowo-Gibran juga meningkat di Indonesia Timur.
“Di wilayah ini, dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga meningkat, dari sebelumnya 46,3 persen dan kini 59,1 persen,” jelasnya.
Dia menambahkan, peningkatan dukungan Prabowo-Gibran juga terjadi di wilayah Sumatera dan Pulau Jawa bagian barat. Seperti Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Masing-masing 2 hingga 4 persen,” sambung Afri.
Survei ini dilakukan pada tanggal 27 Januari 2023 hingga 3 Februari 2024. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.500 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat.
Margin of Error (MoE) diperkirakan ± 2,53 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, LSI Denny JA mengeluarkan survei mengenai elektabilitas capres-cawapres di pulau Jawa. Di Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit sekitar 1,6 persen.
Di basis PDIP atau dikenal sebagai kandang banteng itu, Ganjar-Mahfud meraih 40,3 persen, Prabowo-Gibran 38,7 persen.
"Ini Prabowo-Gibran sudah mampu mencapai 38,7 persen dukungannya di Jawa Tengah, jadi hanya selisih 2 sampai 3 persen," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam paparan surveinya, Selasa (30/1).
"Di survei kali ini perubahannya begitu mencolok, di Jawa Tengah ini hanya selisih 2 persen Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," sambungnya.
Sementara di Jawa Barat, Prabowo Gibran 54,6 persen, Anies-Muhaimin 28,3 persen dan Ganjar-Mahfud 9,9 persen. Sedangkan, di Jawa Timur Prabowo-Gibran 57,1 persen, Ganjar-Mahfud 25,2 persen dan Anies-Muhaimin 12,6 persen.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 16-26 Januari 2024. Metode survei memakai multi stage random sampling dengan jumlah responden 1200.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei +/- 2.9 persen.