Survei: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Tiga Besar Capres 2024
"Kalau simulasinya 15 nama capres maka Prabowo Subianto mendapatkan 18,3, disusul oleh Ganjar Pranowo 16,5, ada Anies Baswedan 15,1,"
Parameter Politik Indonesia melaksanakan survei elektabilitas partai politik pada 23-28 Mei 2021. Tiga besar figur yang paling kuat masih dipegang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Dalam simulasi 15 nama, elektabilitas Prabowo sebesar 18,3 persen. Mengekor ketat di belakangnya, Ganjar 16,5 persen dan Anies 15,1 persen.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kapan masa pendaftaran awal capres-cawapres di Pilpres 2024? Adapun masa pendaftaran awal capres-cawapres dimulai pada 19 Oktober 2023.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
"Kalau simulasinya 15 nama capres maka Prabowo Subianto mendapatkan 18,3, disusul oleh Ganjar Pranowo 16,5, ada Anies Baswedan 15,1," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat rilis survei secara daring, Sabtu (5/6).
Pada posisi berikutnya ada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono di angka 7 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 5,5 persen, serta Menparekraf Sandiaga Uno 5,4 persen.
Lalu masih muncul nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 2,8 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2 persen, politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Sementara itu putri mahkota PDIP dan Ketua DPR RI Puan Maharani hanya memiliki elektabilitas 1,7 persen. Diikuti Menteri BUMN Erick Thohir 1,3 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 1,2 persen, serta Ustad Abdul Somad 1,1 persen. Responden yang masih ragu/tidak menjawab sebesar 12,3 persen.
Bila semakin dikerucutkan dari tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi, hasilnya tidak terpaut jauh. Prabowo dihadapkan dengan Ganjar dan Anies memiliki elektabilitas 24,8 persen. Ganjar 22,1 persen dan Anies 20,9 persen. Namun masih ada yang ragu/tidak menjawab cukup besar yaitu 32,2 persen.
"Ketika sudah dirumuskan menjadi tiga besar, maka jarak elektabilitas antar calon ini semakin tipis dan semakin dekat," kata Adi.
Dari segi motif, responden cenderung memilih calon presiden paling besar karena model psikologis. Yaitu berkaitan dengan hal yang dekat dengan pemilih misal tegas, disiplin, dekat dengan rakyat dan sebagainya.
Alasan psikologis dipilih responden paling besar sekitar 36,3 persen, dibandingkan model rasional 10,5 persen dan model sosiologis sebesar 3,2 persen.
"Motif utama masyarakat memilih capres adalah model psikologis, sesuatu yang melekat pemilih informasi yang didapat setiap saat misal tegas disiplin dekat dengan rakyat," kata Adi.
Survei Parameter Politik Indonesia memiliki sampel sebanyak 1.200 responden. Survei ini dilakukan melalui wawancara telepon pada 23-28 Mei 2021. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
PAN Dukung Pilpres 2024 Diikuti Lebih dari 2 Paslon: Calon Pemimpin Muda Banyak
PAN Dorong Soetrisno Bachir Jadi Capres di Pemilu 2024
PKB Pertimbangkan Duet Cak Imin-AHY di Pilpres 2024
NasDem: Koalisi dengan Golkar Sudah Cukup Usung Capres-Cawapres
Golkar Simulasikan Calon Pasangan Airlangga di Pilpres 2024