Survei SMRC: PDIP 27,1 persen, NasDem dan Hanura tak lolos parlemen
Survei SMRC: PDIP 27,1 persen, NasDem dan Hanura tak lolos parlemen. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2019. Survei digelar pada 3-10 September 2017. Jumlah responden 1.220 dan dipilih secara acak (multistage random sampling).
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2019. Survei digelar pada 3-10 September 2017. Jumlah responden 1.220 dan dipilih secara acak (multistage random sampling).
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat elektabilitas tertinggi yakni 27,1 persen. PDIP jauh meninggalkan Partai Golkar yang berada di urutan kedua dengan elektabilitas 11,4 persen.
"Dengan margin of error +/- 3,1 persen, dibanding hasil pemilihan umum 2014, hanya PDIP yang mengalami kemajuan dukungan rakyat. Dukungan tersebut cenderung selalu di atas hasil pemilu 2014 dalam 3 tahun terakhir," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan, Kamis (5/10).
Di urutan ketiga, Partai Gerindra dengan keterpilihan 10,2 persen. Partai Demokrat di urutan ke empat dengan elektabilitas 6,9 persen.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Mengapa Anang Hermansyah bergabung dengan PDIP? Krisdayanti merespons dengan positif keputusan mantan suaminya untuk bergabung dengan PDIP dan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Menurutnya, partai memerlukan figur berpengalaman seperti Anang untuk memenangkan satu kursi di DPR-RI.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
"Sementara partai-partai lain belum terlihat peningkatan. Cenderung stagnan kalau dibaca secara optimis, dan mengalami kemunduran bila hanya membaca angka survei itu (tidak dikurang atau ditambah margin of error)," kata Djayadi.
Menariknya, ada dua partai yang tak lolos parlementary threshold karena elektabilitasnya di bawah 3,5 persen. Mereka adalah NasDem dan Hanura.
Tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control dipilih secara acak sebesar 20 persen dari total sampel.
Berikut hasil lengkap survei SMRC terkait elektabilitas partai politik:
1. PDIP 27,1 persen
2. Golkar 11,4 persen
3. Gerindra 10,2 persen
4. Demokrat 6,9 persen
5. PKB 5,5 persen
6. PKS 4,4 persen
7. PPP 4,3 persen
8. PAN 3,6 persen
9. NasDem 2,4 persen
10. Perindo 2,0 persen
11. Partai yang dipimpin Jokowi 1,6 persen
12. Hanura 1,3 persen
13. PBB 0,1 persen
14. PKPI 0,1 persen
15. Partai Idaman 0 persen
16. PSI 0 persen
17. Lainnya 0,3 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 18,8 persen