Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
- Survei Terbaru Indikator Politik Pilkada Jabar: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul Telak dari 3 Paslon
- Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng
- Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
- Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Indikator Politik Indonesia membuat simulasi terbaru survei tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih angka keterpilihan tertinggi sebesar 51,8 persen.
Kemudian, urutan kedua ditempati paslon 02 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan 24,1 persen.
Sedangkan, paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 19,6 persen. Tidak menjawab 4,5 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut peluang terjadinya pilpr dua putaran masih terbuka.
Namun, jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
"Apakah angka 51,8 persen ini menunjukkan pemilu rabu depan akan berlangsung satu putaran atau tidak nanti kita bisa diskusikan, tetapi yang bisa kami katakan karena masih ada margin of error masih ada peluang dua putaran,"
kata Burhan secara daring, Jumat (9/2).
"Tetapi angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran maka maka saya bisa mengatakan atau potenis probabilitas satu putaran meningkat," sambungnya.
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling.
Responden survei sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.