Survei: Warga Jakarta lebih pilih Mega nyapres ketimbang Jokowi
Survei LSN menyebut, kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Jokowi di berbagai bidang terus menurun.
Sejumlah survei nasional selalu menempatkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai capres favorit di Pilpres 2014. Namun lain halnya dengan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), nama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri justru yang terbaik ketimbang Jokowi .
"Dalam persepsi sebagian besar publik DKI Jakarta, Megawati Soekarnoputri masih lebih layak diusung menjadi capres oleh PDI Perjuangan dari pada Jokowi . Sebanyak 33,8 persen menilai Ketua Umum PDI Perjuangan itu masih pantas untuk maju lagi dalam Pilpres 2014. Sementara itu, hanya 24,6 persen yang memandang Jokowi lebih layak menjadi capres PDI Perjuangan," ujar Peneliti Senior LSN Dipa Pradipta dalam rilisnya, Minggu (9/2).
Selain itu, survei yang dilakukan LSN menyebut, kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Jokowi di berbagai bidang terus menurun. Awal tahun ini, sebanyak 47,5 persen responden mengaku puas dan 46,9 persen kurang puas dengan kinerja mantan wali kota Solo itu.
Kemudian untuk penangan masalah banjir, sebanyak 24,8 persen saja yang mengaku puas. Sedangkan untuk penanganan masalah kemacetan sebanyak 34,6 persen yang mengaku puas terhadap kinerja Jokowi .
"Secara umum, survei LSN menemukan fenomena bahwa publik DKI mulai meragukan kemampuan Gubernur Jokowi dalam mencari solusi atas berbagai masalah di ibu kota. Optimisme publik terhadap kapabilitas mantan wali kota Solo itu terus merosot karena tidak banyak bukti riil yang dirasakan masyarakat Jakarta," tegas dia.
Dalam melakukan penelitian, LSN melakukannya pada 10-26 Januari 2014 di lima wilayah (kota madya) dan satu kabupaten di Jakarta. Populasi survei adalah seluruh penduduk DKI yang berusia minimal 17 tahun dan mereka yang belum 17 tahun tapi sudah menikah. Jumlah sampel sebanyak 790 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling).
Margin of error survei sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner dan dilakukan juga uji kualitas melalui telepon cek sebesar 10 persen dari total sampel.
Baca juga:
Survei: Demokrat paling krisis karena korupsi
Survei LSN sebut 71,2 persen warga Jakarta tolak Jokowi nyapres
25 Kali sehari di TV, survei sebut HT lebih populer dari Jokowi
Dahlan Iskan tokoh non-parpol yang paling mampu saingi Jokowi
Risma jadi pemimpin alternatif terkuat pesaing Jokowi
-
Bagaimana perolehan suara Gerindra di Pemilu 2014? Pemilu 2014, Perolehan Suara Meroket
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Bagaimana PDIP akan meyakinkan hakim MK tentang kecurangan Pemilu 2024? “Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,” kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diselenggarakan? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.