Surya Paloh ungkap Ahok tak punya modal buat maju Pilgub DKI
Kala itu, kata Paloh, Ahok mengaku kepadanya bahwa tidak memiliki dana untuk maju melalui partai politik.
Ketua Umum partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan, bahwa dirinya sempat dijadikan tempat curhat Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok untuk maju secara independen pada Pilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Kala itu, kata Paloh, Ahok mengaku kepadanya bahwa tidak memiliki dana untuk maju melalui partai politik.
"Saudara Ahok ketika akan maju lagi di pilkada berikutnya, dia datang kepada saya. Dia bilang 'saya konsultasi kepada abang karena saya begini-begini adalah deklarator ormas NasDem.' Dia bilang mau maju, tapi nggak punya duit buat bayar parpol. Lalu saya bilang, saya juga enggak punya duit banyak. Jadi yang murah ini barangkali independen saja," kata
Surya Paloh di hadapan para kader NasDem dalam acara koordinasi khusus Bapilu dan OKK yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/4).
Paloh mengatakan, curhatan itulah membuat dirinya bersama NasDem mendukung mantan Bupati Belitung tersebut maju sebagai calon dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang melalui jalur independen. Paloh mengaku dukungannya tersebut tidak direncanakan dan bukan sebuah strategi politik yang telah ia susun sebelumnya.
"Saya bilang, ya sudah kamu mau maju independen, mau parpol, saya dukung kamu. Ini bukan political engineering, ini adalah spontanitas, dari komunikasi batin," ucapnya.
Ia melanjutkan, dukungan untuk Ahok kali ini karena adanya rasa kepercayaan Ahok kepada partai NasDem. "Ada trust, ada mutual of respect, inilah kenapa NasDem secara spontan mengatakan, kalau independen, mau maju (bersama) Teman Ahok, ayo," kata dia.
Baca juga:
Demokrat mulai dekati Ahok dan puji Ibas untuk Pilgub DKI
Ruhut: Belum ada calon lain dari Demokrat selain Ahok di Pilgub DKI
Parpol dinilai perlu punya sosok sepadan buat lawan Ahok di Pilgub
Susi Pudjiastuti dinilai bisa jadi lawan berat untuk Ahok
Warga Kupang deklarasi dukung Ahok, kumpulkan KTP warga DKI di NTT
Ahok: Kalau saya manfaatin APBD, satu keluarga tiap bulan Rp 600.000
100 Lady bikers siap jemput KTP buat Ahok, target 360 ribu dukungan
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.