![Surya Paloh Sedih SYL Pakai Uang Kementan untuk Urusan Pribadi: Saya Mampu Bayar Kalau Diminta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/3/1714704479657-ukyjk.jpeg)
![Surya Paloh Sedih SYL Pakai Uang Kementan untuk Urusan Pribadi: Saya Mampu Bayar Kalau Diminta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/3/1714704479657-ukyjk.jpeg)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku sedih mantan sekretaris jenderal partainya Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan korupsi saat menjabat Menteri Pertanian (Mentan).
Dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, SYL disebut menggunakan anggaran Kementan untuk keperluan pribadi dan keluarga.
"Saya itu sedih saja hal-hal seperti itu," kata Surya Paloh, Kamis (2/5).
Surya Paloh mengaku tak habis pikir dengan kadernya yang melakukan korupsi. Padahal, NasDem sudah mengampanyekan politik tanpa mahar.
merdeka.com
Surya Paloh mengaku mampu membayar semua kebutuhan SYL jika diminta. Namun, SYL tak pernah meminta kepada dirinya.
"Sebenarnya saya sendiri masih mampu untuk bayar-bayar begitu kalau memang diminta. Sayang saja, kalau ada," ujar Surya Paloh.
Meski SYL disebut menggunakan anggaran Kementan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga, Surya Paloh masih menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
merdeka.com
Kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi SYL masih bergulir. Saat ini, SYL menjalani tahapan sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.
Selama proses persidangan, terungkap fakta-fakta tindakan SYL saat menjabat sebagai Mentan. SYL rupanya pernah menggunakan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membayar biduan.
Selain itu, SYL pernah menggunakan anggaran Kementan untuk membiayai acara sunatan cucunya di Makassar. Bahkan, SYL memakai anggaran negara untuk membeli makanan secara online senilai Rp3 juta per hari.
"Biasa setiap hari itu ada Rp3 juta kurang lebih Yang Mulai untuk kebutuhan harian di rumah dinas," ungkap Staf Biro Umum Pengadaan Kementan Muhammad Yunus di persidangan, Senin (29/4).
Dalam kasus ini, SYL didakwa memeras serta menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar. SYL diduga Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.
Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKarena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan rasa kesedihannya melihat perjalanan demokrasi saat ini
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyebut, di internal partainya sendiri belum ada pembicaraan terkait kursi menteri.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai keputusan majelis hakim MK final dan bersifat mengikat.
Baca SelengkapnyaMenurut Surya Paloh, persatuan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk membenahi permasalahan bangsa yang kompleks.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya