Syarat jadi cawagub Ridwan Kamil: Leadership, elektabilitas, dan chemistry
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkap sejumlah kriteria sosok wakil gubernur yang dia inginkan di Pilgub Jawa Barat. Salah satunya, calon pendampingnya harus bisa menambah elektabilitas.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkap sejumlah kriteria sosok wakil gubernur yang dia inginkan di Pilgub Jawa Barat. Salah satunya, calon pendampingnya harus bisa menambah elektabilitas.
"Harus punya leadership. Kalau saya berhalangan ada yang menggantikan. Kedua harus punya elektabilitas," kata Ridwan Kamil dalam diskusi di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Seorang wakil gubernur, kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu harus bisa menaikkan elektabilitasnya di kalangan masyarakat. Serta juga harus bisa menjaga kedekatan antara satu sama lain.
"Jangan menurunkan, harus ada yang menambahi. Ketiga harus punya chemistry. Karena harus hidup bersama lima tahun. Kira-kira begitu," ujarnya.
Meski sudah punya kriteria, Emil mengaku hingga kini belum bisa memutuskan siapa cawagub yang akan dipilihnya. Sebab, dia mengaku masih perlu beberapa pembahasan lanjutan dengan partai koalisinya.
Rencananya pada hari ini pun Emil akan menemui beberapa petinggi partai pendukungnya mulai dari NasDem, PPP, dan juga PKB. Hal itu dilakukan untuk menyamakan informasi yang ada.
"Yah hari ini dan besok dan seterusnya saya juga akan bertemu dengan petinggi partai untuk menyamakan informasi-informasi dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Semuanya partai koalisi. NasDem, PPP dan PKB," tandasnya.
(mdk/bal)