Tak semua orang pintar di luar negeri harus kembali ke Indonesia
Sebelumnya, Jokowi meminta agar orang pintar di luar negeri kembali ke Indonesia.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof Hikmahanto Juwana meminta puluhan profesor atau ilmuan warga negera Indonesia yang berada di luar negeri tak usah kembali menjadi pejabat di Indonesia. Menurutnya, WNI yang berprestasi bisa berkontribusi untuk Indonesia, meski berada di luar negeri.
"Presiden bilang banyak orang pintar di luar negeri harus kembali tapi tak harus semuanya. Justru kita bangga mereka yang di luar negeri membesarkan Indonesia, jangan berfikir ke dalam terus, biarkan anak bangsa berkiprah di luar negeri," kata Hikmahanto di Kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (19/8).
Namun, kata dia, jika pemerintah membutuhkan WNI yang berprestasi di luar negeri untuk kembali harus menyediakan sarana dan prasarana penelitian. Sebab, kata dia, seluruh orang berprestasi atau Ilmuwan bisa mengelola pemerintah.
"Kita harus lihat dulu apakah mereka warga negara asing atau bukan untuk menduduki pejabat publik, tidak harus profesor, harus menjadi menteri. Tak semua profesor bisa mengelola mungkin pintar di laboratorium," kata dia.
Sementara itu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, puluhan WNI yang menjadi profesor berada di Amerika Serikat. Dari 70 WNI profesor itu, kata dia, 24 orang profesor siap kembali ke Indonesia.
"Ada yang sudah jadi warga negara Amerika, ada yang belum dan 24 dari mereka itu sudah siap untuk kembali ke Indonesia. Dan dari 24 ada 8 yang sudah bolak balik ke Indonesia, sekarang membantu pengembangan padi di Merauke dan bukan di Jakarta," kata Luhut.
Menurutnya, orang berprestasi tersebut harus diterima secara terbuka oleh pemerintah. Sebab, dia mengharapkan, orang prestasi tersebut bisa membawa perubahan di Indonesia.
"Orang-orang semacam ini perlu kita terima dengan tangan terbuka. Jangan mempertentangkan hal-hal yang peraturan yang masih bisa kita ubah. Yang kita ingin adalah orang-orang terbaik putra putri Indonesia bekerja dengan generasimu untuk membawa Indonesia lebih bagus daripada generasi saya," tandasnya.