Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk
Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Ganjar mengaku kerap kali merasakan keluhan para petani di daerah yang berteriak terkait terbatasnya stok pupuk subsidi.
Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memastikan bakal memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat dengan penerapan sistem berbasis data melalui single card (kartu sakti).
- Ganjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk
- Dikeluhkan Petani, Ini Solusi ‘Sat-Set’ Ganjar Atasi Masalah Pupuk Subsidi
- Saat Ganjar Promosi Kartu Sakti Petani, Jokowi Serukan Beli Pupuk Cukup Pakai KTP
- Taktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi
"Mau itu pupuk, mau itu BBM, mau itu KIS, mau itu KIP, mau itu PKH apapun yang diterima rakyat. Ini lah kenapa kami berpikir seluruh sistem itu harus memudahkan rakyat dengan kartu saja selesai. Pakai analogi sederhana, mau dilakukan atau tidak. Ini yang akhirnya membuka semuanya kemarin dalam debat," kata Ganjar Pranowo di Tangerang, Kamis (14/12).
Di depan pendukungnya di Tangerang, Ganjar mengaku kerap kali merasakan keluh-kesah dari masyarakat di daerah. Termasuk keluhan para petani di daerah yang berteriak terkait terbatasnya stok pupuk subsidi.
"Agenda besar kita sesuai visi-misi, tapi ingat ketika kawan-kawan bertemu masyarakat selalu ada agenda lokal yang harus kita pahami. Dalam debat kemarin, saya kira menarik. Bicara soal pupuk langka di Indonesia, pupuknya problem di seluruh Indonesia bung. Alhamdulillah calon Ganjar-Mahfud memulai kampanye dari dua ujung Indonesia untuk mendengarkan suara rakyat," ujar Ganjar.
"Kami mendengar, kami melihat, kami duduk dan kami merasakan. Kami bukan orang-orang yang duduk di belakang meja, kami yang mendapatkan informasi sepihak. No," tegas Ganjar.
Ganjar mendukung pemerataan distribusi pupuk subsidi dan kesejahteraan para petani. Dia menjanjikan tata kelola pengaturan sistem pertanian berbasis data yang ditargetkan akan dilakukan perdana di Jawa Tengah jika terpilih sebagai Presiden.
"Pak Ganjar kenapa pupuk langka. Lihat, karena subsidi berkurang. Tapi saya pastikan, satu data pertanian Indonesia akan menyelesaikan persoalan ini, dan itu dimulai mulai jawa Tengah. Apakah itu sakit, ya sakit. Karena yang terbatas harus tepat sasaran. Karena yang subsidi harus masuk kamar yang tertib yang tak bisa diperjualbelikan," ujar Ganjar.
Dalam debat capres perdana, Prabowo Subianto menanyakan soal kelangkaan pupuk yang menjadi keluhan petani di Jawa Tengah. Padahal Provinsi yang dipimpin Ganjar itu telah menjalankan program kartu tani yang dikeluarkan Ganjar saat menjabat Gubernur.