Takut AI Makin Mengkhawatirkan, ini yang Dilakukan YouTube
YouTube dan CAA berkolaborasi untuk melindungi kreator dari penggunaan AI.
Inisiatif YouTube untuk Perlindungan Konten Kreator
YouTube telah mengumumkan kemitraan dengan Creative Artists Agency (CAA) untuk membantu kreator dalam mengidentifikasi konten yang menggunakan citra mereka yang dihasilkan oleh AI.
Mengutip The Verge, Rabu (18/12), kerjasama ini bertujuan untuk mempermudah proses pengajuan permintaan penghapusan konten yang tidak diinginkan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi para kreator di platform tersebut.
Rencana ini akan diuji coba dengan melibatkan sejumlah selebriti dan atlet pada awal tahun depan. Setelah proses uji coba tersebut, YouTube berencana untuk meluncurkan fitur ini kepada “kreator YouTube terkemuka, profesional kreatif, dan mitra lainnya yang mewakili bakat.” Ini menunjukkan komitmen YouTube untuk memberikan kontrol lebih kepada para kreator atas citra digital mereka.
Mengapa YouTube Mengambil Langkah Ini?
Pada bulan September, YouTube telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan alat yang dapat membantu mengelola representasi AI dari kreator dan suara mereka.
Dengan adanya kemitraan ini, YouTube berupaya memberikan kemampuan kepada selebriti dan segera kepada kreator untuk mengelola salinan AI dari citra mereka, seperti wajah, secara lebih efektif. Ini menjadi penting mengingat semakin banyaknya konten yang dihasilkan oleh AI yang dapat meniru identitas seseorang.
CAA sendiri telah meluncurkan CAAVault, sebuah sistem yang memindai dan menyimpan citra digital klien mereka, termasuk wajah, tubuh, dan suara.
Dengan adanya sistem ini, para kreator dapat lebih mudah melindungi diri mereka dari penyalahgunaan citra digital mereka. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para kreator dalam berkarya di platform YouTube.
Teknologi Identifikasi Suara dan Konten AI
YouTube juga sedang mengembangkan teknologi identifikasi suara sintetis yang akan mendeteksi konten AI yang berusaha meniru suara penyanyi.
Melalui teknologi ini, YouTube berupaya untuk melindungi hak cipta dan integritas suara para kreator. Selain itu, YouTube telah memulai proses penghapusan konten AI yang mensimulasikan suara artis, yang menunjukkan keseriusan mereka dalam mengatasi masalah ini.
Awal tahun ini, YouTube juga mulai mewajibkan kreator untuk memberi label pada video yang mengandung konten yang dihasilkan oleh AI. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan memberikan informasi yang jelas kepada penonton mengenai jenis konten yang mereka konsumsi.
Lewat langkah-langkah ini, YouTube berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil bagi semua kreator di platform mereka.