Was-was Kemampuan AI, Presiden Joe Biden Minta 7 Perusahaan Ini Teken Kesepakatan
Jelang Pilpres, pemerintah AS memperketat aturan mengenai AI.
Jelang Pilpres, pemerintah AS memperketat aturan mengenai AI.
Was-was Kemampuan AI, Presiden Joe Biden Minta 7 Perusahaan Ini Teken Kesepakatan
Buat Kesepakatan
Tujuh perusahaan terkemuka yang bergerak dalam bidang Artificial Intelligence (AI) telah berkomitmen untuk mengelola risiko yang ditimbulkan oleh teknologi itu. Termasuk pengujian keamanan AI dan membuat hasil pengujian diketahui publik. Hal tersebut disampaikan resmi oleh juru bicara Gedung Putih. Dilaporkan BBC, Senin (24/7), perwakilan dari Amazon, Anthropic, Google, Inflection, Meta, Microsoft, dan OpenAI bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, untuk menekan kesepakatan dan membuat pengumuman tersebut.
Langkah ini dilakukan menyusul sejumlah peringatan tentang kemampuan teknologi AI.
Kecepatan teknologi pengembangan AI yang dilakukan perusahaan teknologi itu telah menimbulkan kekhawatiran tentang penyebaran disinformasi, terutama menjelang pemilihan presiden AS tahun 2024.
"Kita harus berpandangan tajam dan waspada terhadap ancaman yang muncul dari teknologi-teknologi baru yang bisa menimbulkan, meskipun tidak selalu, ancaman terhadap demokrasi dan nilai-nilai bangsa kita,"
Presiden AS, Joe Biden dalam pernyataannya pada hari Jumat.
Ada beberapa poin kesepakatan yang tertulis tentang pengembangan AI di mana perusahaan-perusahaan itu setuju melakukannya. 1. Menguji keamanan sistem AI mereka oleh para ahli internal dan eksternal sebelum dirilis. 2. Memastikan bahwa orang dapat mengenali konten AI dengan menerapkan tanda air. 3. Melaporkan secara kepada publik kemampuan dan keterbatasan AI secara berkala. 4. Meneliti risiko-risiko seperti bias, diskriminasi, dan pelanggaran privasi.Kesepakatan itu, menurut pihak Gedung Putih bertujuan adalah agar mudah bagi orang untuk dapat mengetahui tentang konten daring yang dibuat oleh AI.
"Ini adalah tanggung jawab serius, kita harus melakukannya dengan benar. Dan ada potensi manfaat yang sangat besar juga," kata Biden.
Tindakan pencegahan secara sukarela ini ditandatangani bersama pada Jumat lalu. Langkah ini merupakan cara menuju regulasi yang lebih kuat seputar AI di AS nantinya.
Pemerintahan AS juga sedang mengerjakan sebuah perintah eksekutif terkait dengan AI.
Gedung Putih mengatakan bahwa mereka juga akan bekerja dengan beberapa negara sahabatnya untuk membentuk kerangka kerja internasional yang mengatur perkembangan dan penggunaan AI.