Teka Teki Kepemilikan 3 Mobil Maung yang Ditumpangi Prabowo-Gibran saat Daftar ke KPU Terungkap

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai Bacapres-Bacawapres pada Pilpres 2024. Saat pendaftaran, keduanya didampingi oleh para ketua umum dan sekjen partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketika itu, Prabowo-Gibran terlihat menggunakan kendaraan Maung untuk menuju ke KPU. Mobil itu digunakannya mulai dari Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Tak hanya digunakan oleh dua pasangan Bacapres-Bacawapres itu saja, melainkan dua mobil lainnya juga dipakai oleh para ketum parpol KIM juga untuk menuju ke KPU.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, mobil yang digunakan untuk mendaftar ke KPU adalah milik pribadi.

"Pribadi," kata Dahnil kepada wartawan di Oriental Mandarin, Jakarta, Rabu (25/10).

Namun, Dahnil tidak menjelaskan secara rinci terkait kapan mobil yang digunakan untuk mendaftar ke KPU itu dibelinya. Kendati demikian, ia memastikan jika mobil maung itu sengaja disiapkan untuk melakukan pendaftaran ke KPU.

"(Beli kapan) Enggak tahu tanggalnya, pak Prabowo yang (tahu)," ujarnya

Prabowo Bangga Pakai Mobil Buatan Indonesia

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai Bacapres-Bacawapres. Pendaftaran ini didampingi oleh para ketum dan sekjen partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Saat itu, Prabowo-Gibran menggunakan kendaraan Maung untuk menuju ke KPU. Kendaraan itu digunakan olehnya dan para ketum parpol KIM mulai dari Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Prabowo merasa senang bisa menggunakan kendaraan tersebut untuk menuju ke KPU melakukan pendaftaran sebagai Bacapres-Bacawapres.

"Kami sangat bangga bahwa kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia, ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera,"

kata Prabowo dalam pidatonya di KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengucapkan rasa terimakasih kepada para tokoh-tokoh nasional yang turut mengantarkan dirinya melakukan pendaftaran.

"Tadi saya juga ucapkan terimakasih kepada tokoh-tokoh nasional, senior-senior yang hadir, ada Jenderal Wiranto, Marsekal Udara Iman Safaat. Tiga mantan Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman, Idham Azis, Jenderal Polisi Sutanto dan juga tokoh religius,"

ungkapnya.

"Tokoh agama Habib Lutfi bin Yahya yang telah membacakan doa pada saat kami ada di stadion Indonesia Arena,"

sambungnya.

Dia juga meminta maaf kepada masyarakat yang sudah merasa terganggu dengan pendaftaran dirinya ke KPU.

"Kami ucapkan terima kasih pada semua unsur yang telah kerja keras mengantarkan kami ke sini dan kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Jakarta, mungkin membuat macet karena antusiasme pendukung-pendukung kami pada siang ini," pungkasnya.