Teten kecewa Fahri & Fadli Zon masih menyerang saat Ramadan
Teten menilai rakyat ingin menjaga Pemilu agar damai. Namun justru elite politik yang bikin kisruh.
Pegiat anti korupsi Teten Masduki menilai pernyataan Jokowi di Bandung yang menyatakan bahwa pemilu presiden akan berjalan aman sangatlah menyejukkan. Jokowi dianggap memiliki komitmen dalam pelaksanaan Pilpres berjalan damai.
"Jokowi menegaskan komitmen pilpres berjalan secara damai ini karena kemampuannya memahami apa yang dirasakan rakyat," kata Teten di Posko Pemenangan Jokowi-JK, Cemara, Menteng, Jumat (4/7).
Menurut Teten, hal ini sungguh berbeda dengan pernyataan beberapa pihak yang mengkhawatirkan kalau-kalau terjadi gangguan keamanan, gangguan ketertiban, dan sosial. Bagi Jokowi, kata Teten, inti pemilu presiden seharusnya menjadi kegembiraan politik bagi rakyat.
"Namun sayang sekali, bulan puasa yang suci pun masih tega memberikan fitnah keji ke Jokowi. Contoh sederhana terhadap pernyataan politisi PKS Fahri Hamzah yang menyatakan pernyataan sinting terhadap Jokowi, para santri, dan rencana menetapkan 1 Muharram sebagai hari santri," jelasnya.
Teten yang juga Timses Jokowi-JK itu menegaskan, bagi pemimpin yang dekat dengan rakyat seperti Jokowi bisa merasakan bahwa rakyat akan ikut menjaga pemilu aman dan damai.
"Para elitlah yang seringkali tidak siap dan cenderung melakukan provokasi sebagaimana serangan Fadli Zon terhadap Jokowi," ungkapnya.
Teten menambahkan, ketegasan Jokowi dalam memastikan pemilu presiden dapat berjalan aman harus menjadi modal yang kuat bagi aparat keamanan untuk lebih bersungguh-sungguh di dalam menindak berbagai bentuk ancaman.
"Resiko politik akan terlalu besar jika aparat keamanan tidak hadir mencegah berbagai bentuk ancaman, termasuk mendorong penyelenggara pemilu di dalam melaksanakan pemilu yang demokratis," terang Teten.
"Karena itulah presiden SBY seharusnya bisa lebih tegas lagi dan menjamin pemilu berjalan dengan lebih demokratis, aman dan damai. Disitulah kenegarawanan Presiden SBY diuji," tutupnya.