TGB: Saya mundur baik-baik, tidak ada kaitan dukungan ke Jokowi
Dia menuturkan, surat pengunduran diri sudah dikirimkan sejak 19 Juli lalu. "Saya serahkan kepada Pak Amir (Amir Syamsuddin) sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai, tapi karena beliau relatif mudah saya jangkau, dan saya sudah anggap beliau orangtua juga," ucap TGB.
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi memutuskan mundur dari Partai Demokrat. Dia menuturkan, surat pengunduran diri sudah dikirimkan sejak 19 Juli lalu.
"Pertama sebenarnya bukan kemarin, surat itu saya serahkan 19 Juli. Saya serahkan kepada Pak Amir (Amir Syamsuddin) sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai, tapi karena beliau relatif mudah saya jangkau, dan saya sudah anggap beliau orangtua juga," ucap TGB di Jakarta, Selasa (24/7).
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Di sana, kata dia, terjadi kesepakatan. Tidak akan menyampaikan perihal pengunduran diri, kecuali surat tersebut sudah disampaikan kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya tunggu, cukup lama, dan baru kemarin sore, dan surat tersebut sudah disampaikan via adc kepada Bapak Ketua Umum. Kalau di adc artinya sudah sampai," jelas TGB.
Dia menjelaskan, keputusan mundur diambil karena alasan pribadi.
"Alasan pribadi saja. Saya memang menyampaikan pengunduran diri karena pribadi. Saya merasa saatnya mundur dan saya sampaikan apresiasi saya," jelas TGB.
Dia menyadari banyak pihak yang mengaitkan ini dengan situasi politik dewasa ini. Menurutnya, keputusan mundur ini tidak ada kaitannya dengan dukungan yang diberikan untuk Joko Widodo atau Jokowi maju lagi sebagai calon presiden 2019.
"Jadi saya mundur baik-baik. Tapi sebenarnya itu tidak berkaitan (soal dukungannya kepada Jokowi)," tegasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TGB: Hati-hati ketika kita mengkafirkan orang yang tidak kafir
TGB sebut dalam waktu dekat Partai Demokrat akan bersikap soal dukungannya ke Jokowi
Dewan Kehormatan Demokrat akan sidang TGB karena dukung Jokowi
Surya Paloh bantah kumpulkan kandidat Cawapres Jokowi
Safari TGB temui para ulama
4 Alasan TGB mantap dukung Jokowi, sampai siap hadapi risiko
Yahya Staquf soal TGB dukung Jokowi: Itu hak politik beliau