TGB Ungkap Alasan Gabung Golkar: Konsep Kekaryaan Sejalan dengan Jokowi
Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi memutuskan bergabung ke Partai Golkar usai keluar dari Partai Demokrat. TGB mengaku punya alasan sendiri akhirnya melanjutkan karir politik di Golkar.
Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi memutuskan bergabung ke Partai Golkar usai keluar dari Partai Demokrat. TGB mengaku punya alasan sendiri akhirnya melanjutkan karir politik di Golkar.
Salah satunya, kata TGB, platform Golkar sesuai dengan prinsip pribadinya untuk ikut serta membangun negeri.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Bagi saya membangun Indonesia adalah tentang ber-fastabiqul khairat, berlomba dalam kebajikan dengan prinsip falsafah jalan tengah wasathiyyah atau moderasi. Kedua hal itu bertemu dalam orientasi kerja dan karya. Itulah orientasi Partai Golkar," kata TGB melalui siaran persnya, Jumat (21/12).
TGB juga memandang Golkar sebagai partai yang memiliki semangat transformatif. Hal ini dibuktikan dengan cara Golkar dalam menyelesaikan konflik di tubuh partai.
Dia beranggapan semangat transformasi ini sangat diperlukan bangsa dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat di seluruh bidang.
"Partai Golkar telah berusaha mentransformasikan dirinya dengan sungguh-sungguh yaitu dengan merawat nilai baik dan meninggalkan hal-hal negatif yang pernah ada. Saya menangkap semangat islah itu dan saya ingin menjadi bagian dari institusi yang transformatif itu," ujarnya.
Kemudian, alasan berikutnya karena Golkar merupakan barisan pendukung Joko Widodo. Sikap partai ini, diharapkan dapat sejalan dengan semangat Jokowi membangun Indonesia.
"Saya secara pribadi mendukung Presiden Jokowi untuk periode kedua jauh sebelum kontestasi dimulai. Dukungan ini saya harapkan bergulir secara kelembagaan melalui Partai Golkar yang dalam pandangan saya, dengan konsep kekaryaannya sesungguhnya sangat sebangun dengan semangat Pak Jokowi dalam membangun Indonesia," tandas TGB.
Baca juga:
Golkar Harap Gabungnya TGB Alihkan Dukungan Rakyat NTB dari Prabowo ke Jokowi
Politikus Golkar Yakin Gabungnya TGB Beri Efek Elektoral ke Partai
Hinca Panjaitan Yakin TGB Tak Pengaruhi Suara Demokrat di NTB
TGB Gabung Golkar, Koalisi Jokowi-Ma'ruf Diklaim Makin Kuat
Airlangga Yakin TGB Bisa Dongkrak perolehan Suara Golkar