Tiga Hasil Survei Pilpres Terbaru Elektabilitas Anies: SMRC 12%, Populi Center 18,2% dan LSI 19,7%

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sudah di depan mata. Para Calon Presiden (Capres) kian gencar melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menaikkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas mereka. Berikut elektabilitas Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dari tiga lembaga survei yang dihimpun oleh merdeka.com.

Survei Populi Center

Survei Populi Center mencatat elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi kedua sebesar 18,2 persen di bawah Prabowo Subianto di angka 35,1 persen. Adapun Ganjar Pranowo 18 persen.

Adapun nama-nama lain mendapatkan persentase di bawah 10 persen. Sisa angka sebesar 25,7 persen masuk kategori tidak tahu/tidak jawab. Elektabilitas terbuka Anies Baswedan pada beberapa survei sebelumnya rata-rata hanya sebesar 14 persen.

Sebagai informasi, survei nasional diselenggarakan Populi Center mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di empat Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua.

Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal. Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of Error (MoE) diperkirakan 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei SMRC

Dalam kategori Top of Mind apabila Pemilihan Umum dilakukan saat ini, dalam jawaban spontan, sekitar 36 persen warga belum tahu calon presiden yang mau dipilih. Namun, Anies Baswedan mendapat suara 12 persen. Di atasnya, terdapat Ganjar dengan 22,7 persen dan Prabowo Subianto 20,8 persen.

Sementara calon-calon lain di bawah 3 persen. Adapun dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Anies di posisi ketiga dengan suara 20,4 persen, lalu Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, dan Prabowo 33,6 persen.

SMRC telah melakukan survei mulai tanggal 31 Juli hingga 11 Agustus 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel sebanyak 3.710 responden dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) dari populasi tersebut. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 1,65 % pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Survei LSI

Menurut survei ini jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, tingkat keterpilihan Anies Baswedan sebesar 19,7 persen. Angka ini di bawah kedua Capres lainnya yaitu Prabowo Subianto (35,8 persen) dan Ganjar Pranowo (30,9 persen). 

Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 13,6 persen. Adapun dalam simulasi 2 nama Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo, Capres nomor urut 1 ini meraih angka 33,1 persen dan Ganjar Pranowo 47,2 persen. Lalu simulasi dua nama Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto, hasilnya Anies meraih suara 23,8 persen dan Prabowo 54,8 persen.

Survei berjudul 'Sikap Publik Terhadap Keputusan MK dan Dampaknya Terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu' ini disusun oleh LSI dari tanggal 16 - 18 Oktober 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara telepon oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara ini dilakukan kepada 1.229 sampel responden yang dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD). Margin of Error diperkirakan +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Reporter magang: Aleda Fanesya