Tiga Parpol Teratas Versi Survei CSIS: PDIP, Gerindra dan Golkar
Hasil survei CSIS, elektabilitas PDIP sebesar 25,9 persen, disusul Gerindra 13,3 persen, dan Golkar 9,4 persen.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei tentang elektabilitas partai politik pada Pemilu 2019. Tingkat elektabilitas parpol tertinggi pada Pemilu tahun ini masih ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebesar 25,9 persen.
"Diprediksikan 3 partai papan atas akan diisi oleh PDIP sebesar 25,9 persen, Gerindra 13,3 persen, dan Golkar 9,4 persen," ujar peneliti CSIS Arya Fernandez dalam paparan survei nasional bertajuk 'Menjelang 17 April 2019: Pertarungan antara Elektabilitas dan Mobilisasi Pemilih', di Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Selanjutnya di posisi ke empat ada PKB dengan tingkat elektabilitas sebesar 7 persen. Disusul Demokrat 5,5 persen, PKS 4,6 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 3 persen, PAN 2,5 persen dan Perindo 1,1 persen.
Ada beberapa partai yang tingkat elektabilitasnya di bawa 1 persen yakni Hanura 0,8 persen, PSI 0,5 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,2 persen, Garuda 0,1 persen, Berkarya 0,1 persen. Sebanyak 3,2 persen pemilih belum menentukan pilihan, dan ada 18,2 persen pemilih yang tidak menjawab.
"Perubahan dukungan pemilih dan perolehan suara partai terutama di partai menengah dan kecil, diperkirakan masih mungkin terjadi. Hal itu dipengaruhi karena masih cukup tingginya responden yang merahasiakan pilihan saat survei dilakukan. Kampanye dan mobilitas caleg juga diperkirakan akan membuat konstelasi berubah, terutama di partai menengah dan kecil," tuturnya.
Survei ini dilakukan di 34 provinsi di seluruh Indonesia pada periode 15-22 Maret 2019. Survei ini menggunakan sampel sebanyak 2.000 orang kemudian divalidasi menjadi 1.960 orang dengan margin of error sebesar 2,21 persen.
Reporter: Nafiysul Qodar
Baca juga:
Survei CSIS: 15,6 Persen Pemilih Jokowi dan 18,7 Persen Pemilih Prabowo Masih Ragu
Survei CSIS: Jokowi Unggul 18 Persen dari Prabowo
Jokowi-Ma'ruf Unggul di Survei, BPN Prabowo Bilang 'Kampanye di Lapangan Sepi'
Pilpres Sebentar Lagi, Wilayah Ini Sulit Ditaklukkan Jokowi dan Prabowo
Hasil Survei Dituding Berpihak ke Prabowo-Sandi, Ini Penjelasan Litbang Kompas
Data Terbaru 3 Survei, Ada 2 Partai Diprediksi Raup Suara Tinggi