Tim Coklit KPU datangi kediaman pribadi Ridwan Kamil
Emil selanjutnya didaftarkan untuk mencoblos di TPS 21, yang lokasinya persis di depan rumah pribadinya. Dia berharap, melalui coklit yang dilakukan oleh PPDP, partisipasi jumlah pemilih dapat bertambah.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menerima kedatangan tim Coklit (Pencocokan dan Peneltian) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di kediaman pribadinya (rumah botol), Kelurahan Cigadung, Sabtu (20/1).
Di rumah botol, pria yang akrab disapa Emil ini menerima PPDP (Panitia Pemuktahiran Data Pemilih) yang melakukan pencocokan data dan penelitian. Emil didampingi oleh istrinya Atalia Ridwan Kamil dan putrinya bungsunya, Zahra. Petugas hadir dengan didampingi Ketua KPUD Kota Bandung Rifky Ali Mubarok dan ketua RT setempat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Petugas PPDP mendata jumlah anggota keluarga Emil yang akan ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018. Hanya sekitar 5 menit, proses coklit selesai. Emil kemudian diberikan secarik surat terkait pendataan coklit dan stiker yang menandakan bahwa anggota keluarga Emil sudah terdaftar sebagai pemilih. Selanjutnya Kang Emil menempelkan stiker tersebut di depan pintu rumahnya dengan disaksikan oleh petugas PPDP.
"Alhamdulillah proses coklit oleh petugas PPDP sudah selesai. Tahun ini ada perubahan, kalau 5 tahun lalu pemilih hanya saya dan istri saya, tahun anak pertama saya masuk kategori pemilih pemula alias milenial. Di rumah ini didaftarkan 3 orang, saya, istri, dan anak saya," kata Emil.
Di rumah tersebut, ada tiga orang yang memiliki hak pilih, yakni Emil sebagai kepala keluarga, istri, dan juga putra pertamanya Emmeril.
Emil selanjutnya didaftarkan untuk mencoblos di TPS 21, yang lokasinya persis di depan rumah pribadinya. Dia berharap, melalui coklit yang dilakukan oleh PPDP, partisipasi jumlah pemilih dapat bertambah.
"Kalau dulu sekitar 60 persen, saya berharap tingkat partisipasi pemilih bisa bertambah setinggi-tingginya, bisa lebih dari 70 persen," ucapnya.
Ia berterima kasih kepada jajaran KPU yang sudah datang ke kediamannya. Ia lalu memberikan semangat dan harapan kepada KPU Kota Bandung.
"Secara pribadi Saya juga akan mempromosikan coklit, agar para pemilih bersiap di rumah masing-masing, menerima petugas PPDP dengan tangan terbuka untuk dilakukan pengecekan data pemilih. Hal ini penting untuk persiapan Pilwalkot dan Pilgub yang akan digelar di waktu yang bersamaan," ungkapnya
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok mengungkapkan, mulai 20 Januari sampai 18 Februari mendatang, pihaknya mengerahkan 4.462 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Tim tersebut akan mendata dan memverifikasi 1,7 juta warga yang memiliki hak pilih.
"Hari ini 4.462 PPDP melakukan Coklit, satu orang bertugas untuk lima pemilih setiap hari," ucap Rifqi.
Baca juga:
Maju Pilgub Jabar, Ridwan Kamil & keluarga resmi tinggalkan rumah dinas
Umroh cara Ridwan Kamil persiapkan diri jelang Pilgub Jabar
Cuti ikut Pilgub, Ridwan Kamil tinggalkan rumah dinas wali kota Bandung
Mengintip istri Ridwan Kamil berkemas jelang tinggalkan rumah dinas
SBY-JK akan diduetkan jadi jurkam dua DM
Ridwan Kamil fokus perkotaan, Uu Ruzhanul menyasar pedesaan