Tim Sinkronisasi RUU Terorisme rapat, pastikan tak ada pasal karet
Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme akan menjadwalkan dua agenda rapat hari ini, Kamis (24/5). Yaitu, rapat yang dilakukan Tim sinkronisasi dan rapat kerja dengan pemerintah.
Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme akan menjadwalkan dua agenda rapat hari ini, Kamis (24/5). Yaitu, rapat yang dilakukan Tim sinkronisasi dan rapat kerja dengan pemerintah.
Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii mengatakan, rapat tim sinkronisasi yang dipimpin Hanafi Rais itu akan menuntaskan beberapa pasal krusial yang ada di dalam Revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Kita harapkan dengan pembahasan timsin yang dikepalai oleh Pak Hanafi Rais ini kita akan bisa tuntaskan hari ini untuk memastikan tidak ada pasal-pasal yang bertentangan antara satu dengan yang lain," kata Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sinkronisasi diperlukan agar tidak ada pasal karet dalam RUU Terorisme. Pasal-pasal yang sebelumnya dianggap multitafsir akan diberi penjelasan dalam rapat tersebut.
"Kedua, tidak ada persoalan yang sama di pasal yang berbeda kemudian menggunakan istilah yang berbeda beda. Kemudian ketiga, tidak ada lagi pasal karet karena pasal-pasal yang masih mungkin multitafsir akan diberi penjelasan," sambungnya.
Dia berharap, tim sinkronisasi bisa menyelesaikan tugasnya sebelum malam, karena hanya tinggal menyusun serta merapikan redaksional pasal-pasal dalam draf revisi RUU Terorisme..
Setelah rapat tim sinkronisasi dan melaporkan hasilnya ke tim perumus serta tim panitia kerja, Pansus akan melaksanakan rapat kerja dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk mendengarkan pandangan mini fraksi.
"Setalah itu baru itu kita raker. Insya Allah nanti malam dengan pemerintah untuk mendengarkan pandangan mini fraksi," ungkapnya.
Jika dalam rapat mini fraksi disepakati seluruh pasal yang direvisi, Pansus akan melaporkan segera hasil pembahasan ke Badan Musyawarah (Bamus) dan pimpinan DPR agar segera dibawa ke rapat paripurna pada Jumat (25/5) besok.
"Kalau ini berjalan dengan baik maka insya Allah Jumat barokah kita bisa menghasilkan UU yang membawa berkah kepada seluruh rakyat Indonesia," tandas Syafi'i.
Baca juga:
Ketua Pansus: PKB & PDIP tak tolak unsur politik di definisi terorisme
Fadli Zon sebut pemerintah harusnya punya acuan soal definisi terorisme
Masukan Muhammadiyah untuk revisi UU Terorisme
PDIP dan PKB sepakat definisi terorisme versi pemerintah
Bamsoet ajak masyarakat pelototi pembahasan RUU Antiterorisme di DPR
Mangkrak 2 tahun, DPR kembali gelar rapat RUU antiterorisme
Polri nilai Undang-undang sekarang sangat lemah menindak terorisme