Tingkatkan popularitas di wilayah Pantura, Emil temui kiai NU
Tingkatkan popularitas di wilayah Pantura, Emil temui kiai NU. Dia mengakui jika wilayah Pantura menjadi salah satu fokus wilayah untuk meningkatkan popularitasnya. Sebab dari hasil survei, nama Emil masih kurang dikenal warga di wilayah Pantura.
Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus melakukan safari politik untuk meningkatkan popularitasnya. Daerah Pantura menjadi salah satu wilayah yang didatangi Emil, sapaan akrabnya, pada akhir pekan lalu.
Dalam safari politiknya tersebut, Emil mendatangi kiai NU. Hal itu disampaikan Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (11/12).
"Saya itu dalam bermusyawarah bersilaturahmi bertemu dengan semua, ada tokoh petani, buruh, guru, tokoh NU, Muhammadyah, Persis, enggak pilih-pilih. Kenapa ke NU, karena mayoritas kedekatan Ormas di Jabar itu banyaknya di NU, khususnya di Pantura," ujar Emil.
Dia mengakui jika wilayah Pantura menjadi salah satu fokus wilayah untuk meningkatkan popularitasnya. Sebab dari hasil survei, nama Emil masih kurang dikenal warga di wilayah Pantura.
"Kalau saya karena surveinya masih 20 persen warga Jabar belum mengenal saya, maka Saya tahu diri terus bergerak ke zona di mana saya kurang dikenal. Hasilnya memang banyaknya saya kurang dikenal di Pantura," katanya.
Dari kegiatan safari politiknya tersebut, Emil mengaku mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat. Hampir sebagian besar masyarakat di sana menyampaikan aspirasi terkait sektor ekonomi.
"Kalau boleh saya klasifikasi, 50 persen tetap ekonomi. Pesantren minta dibantu, desa butuh pekerjaan, petani merasa tidak maksimal pendapatannya, nelayan terkendala cuaca sehingga income tidak merata. Sisanya lebih ke pelayanan pendidikan, kesehatan. Jadi sebenarnya isunya kalau dipetakan enggak jauh beda. Bahkan untuk urusan pesantren isunya bukan kurikulum keislaman atau isu agama, tapi bagaimana si pesantrennya itu diberdayakan punya solusi ekonomi," ungkap Emil.
Selain menampung aspirasi dari masyarakat terkait program, Wali Kota Bandung ini juga mendapatkan beragam aspirasi terkait sosok yang dinilai layak mendampinginya di Pilgub Jabar nanti. Sebagian masyarakat, baik yang berada di wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Pantura serta Priangan sama-sama menginginkan wakil Emil berasal dari wilayah mereka.
"Sama kalau boleh jujur, saya ngobrol dengan warga Jabodetabek turun aspirasi kalau bisa wakilnya Jabodetabek. Ke Pantura muncul aspirasi wakil Pantura, Priangan sama. Itulah politik wilayah, jadi ada yang meminta berbasis wilayah, ada yang berbasis segmentasi masyarakat, misalnya kalau bisa ulama," pungkasnya.
Baca juga:
Sandiaga siap jadi Jurkam Sudrajat di Pilgub Jabar 2018 mendatang
Sudah punya Deddy Mizwar, PAN akan temui Jenderal (purn) Sudrajat besok
Bisa tinggalkan Deddy Mizwar, PAN tunggu kesepakatan PKS dan Gerindra
Meikarta dalam suhu panas politik Pilgub Jabar
Melunak, PPP utus Uu Ruzhanul Ulum ikut ajang pencarian cawagub Ridwan Kamil
Gerindra dekati PKS, posisi Deddy Mizwar terancam
Meski nyaman di DPR, Maman Imanulhaq ungkap alasan pilih dampingi Ridwan Kamil
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.