TKN Baru Bahas Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin usai Pengumuman KPU
Airlangga juga enggan berandai-andai jika nantinya posisi kabinet banyak diisi para ahli ketimbang kader politisi. Namun yang jelas, katanya, kader Golkar juga banyak yang memiliki latar belakang sebagai ahli.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, belum mau bicara banyak kemungkinan nama-nama masuk Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf. Dia menjelaskan partainya lebih dahulu melihat hasil pemilu yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang.
"Ya kita tunggu aja tahap per tahap. Tahap pertama kita lihat hasil dari pemilu, total bagaimana," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (16/4).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Setelah hasil didapat, pihaknya akan membahas kembali langkah dan siapa saja yang akan masuk dalam kabinet kerja selanjutnya.
"Kemudian seterusnya tentu akan ada pembahasan koalisi dulu mengenai langkah-langkah strategis selanjutnya," ungkap Airlangga.
Airlangga juga enggan berandai-andai jika nantinya posisi kabinet banyak diisi para ahli ketimbang kader politisi. Namun yang jelas, katanya, kader Golkar juga banyak yang memiliki latar belakang sebagai ahli.
"Kalau Golkar banyak ahli, tetapi juga punya kemampuan politik," ungkap Airlangga.
Baca juga:
TKN Sayangkan Anies Tak Penuhi Undangan Silaturahmi 8 Kepala Daerah di Bogor
Tak Bawa Sengketa Pilpres ke MK, Kubu Prabowo Dinilai Tak Taat Konstitusi
TKN Tantang BPN Adu Data di Pleno Rekapitulasi Suara KPU
BPN Tolak Gugat Hasil Pilpres ke MK, TKN Jokowi Nilai Upaya Tarik Simpati Rakyat
Dedi Mulyadi Sindir Prabowo: Kalau Tolak Hasil Pilpres, Konsekuensinya Tolak Pileg
TKN Sepakati Pesan Damai AHY dan 8 Kepala Daerah dalam Silahturahmi Bogor
Hasto: PDIP Yakin Prabowo Bersikap Negarawan