TKN Imbau Relawan Tak Kerahkan Massa Tandingan Aksi 22 Mei
Kendati demikian, dia tidak dapat melarang relawan Jokowi-Ma'ruf untuk mengekspresikan kemenangan lantaran demonstrasi adalah hak masyarakat. TKN sendiri menyatakan tidak akan mengerahkan massa karena percaya dengan independensi KPU.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengimbau supaya tidak ada massa tandingan saat aksi di kantor KPU saat pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu pada 22 Mei mendatang. Tujuannya agar situasi tetap kondusif.
"Yang kami imbau adalah tidak perlu ada konsentrasi massa tandingan karena kita jaga suasana kondusif," katanya di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Prabowo menyampaikan pidato? Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
Kendati demikian, dia tidak dapat melarang relawan Jokowi-Ma'ruf untuk mengekspresikan kemenangan lantaran demonstrasi adalah hak masyarakat. TKN sendiri menyatakan tidak akan mengerahkan massa karena percaya dengan independensi KPU.
Belum lagi, Hasto menambahkan, polisi sudah memperingatkan potensi serangan teror setelah melakukan penangkapan terhadap puluhan terduga teroris.
"Maka lebih baik kita jaga kondisi dengan kondusif, kita percayakan pada sistem demokrasi kita. Biarlah KPU mengambil keputusan dengan tenang," jelas Sekjen PDIP itu.
Hasto menegaskan, tidak akan selebrasi kemenangan pada 22 Mei nanti. Bahkan, dia mengaku, sudah memperingatkan kepada relawan bahwa hal tersebut tidak perlu. Hal itu juga sesuai dengan gaya kepemimpinan capres 01 Joko Widodo yang sederhana.
"Gaya kepemimpinan pak Jokowi kan sederhana, kita kan tidak ingin selebrasi yang berlebihan," tutupnya.
Baca juga:
Serikat Buruh NU Tolak Aksi 22 Mei
Menhub Budi Setuju Pilot Pengajak Aksi 22 Mei Ditindak Kepolisian
Jelang Aksi 22 Mei, Polisi Lakukan Pemeriksaan di Stasiun dan Terminal Solo
Polisi Akan Pakai Cara Pengamanan Aksi 212 Untuk Demo 22 Mei di KPU Besok
Moeldoko Ungkap Ada Kelompok Selundupkan Senjata buat Kacaukan Aksi 22 Mei
Polisi Sebut Tak Banyak Warga Sumsel Ikut Aksi People Power 22 Mei di Jakarta
Pakai Cara Persuasif, Polisi Gagalkan 1.200 Peserta People Power dari Jatim