Tokoh Mega Bintang: Tak mau islah, PPP wassalam
Konflik antar segelintir elite dianggap memalukan dan akan membuat partai lain menjauh.
Tokoh Mega Bintang sekaligus kader senior Partai Persatuan Pembangunan asal Solo, Mudrick SM Sangidu menegaskan, PPP hanya akan jadi penonton saat penyelenggaraan pilpres, jika para elite partai tak segera mengakhiri konflik. Mudrick menghimbau agar meraka segera duduk bersama untuk melakukan islah.
"Konflik seperti itu tidak pantas dipertontonkan, karena tak sejalan dengan akhlak partai. Jika mereka tidak segera islah, PPP hanya akan menjadi penonton dalam pilpres nanti. Partai lain tidak akan percaya lagi untuk berkoalisi dengan PPP," ujar Mudrick kepada wartawan, Selasa (22/4).
Mudrick menduga konflik terbuka yang terjadi di tubuh PPP merupakan ulah segelintir elite partai. Konflik tersebut selain memalukan, juga akan merugikan bagi partai ke depan.
Secara internal organisasi, PPP akan lemah, sedangkan secara eksternal, PPP akan kehilangan kepercayaan dari partai-partai lain. Apalagi konflik yang terjadi saat ini bersamaan dengan proses politik penjajakan untuk membentuk koalisi antar partai.
"Silahkan kalau mau berbeda pendapat, tapi jangan secara terbuka, apalagi dipertontonkan. Itu jauh dari akhlak mulia sebagai partai Islam. Yang dirugikan partai sendiri," imbuhnya.
Yang lebih parah, masih kata Mudrick, partai-partai yang akan berkoalisi menjauh. Karena tidak ada lagi yang bisa percaya dalam kepengurusan PPP. Mudrick menilai pemicu utama terjadinya konflik bukanlah kehadiran Suryadharma Ali dalam kampanye Partai Gerindra. Namun ada persoalan lain yang masih disembunyikan oleh para elit partai.
Meskipun demikian, Mudrick tetap mengkritik langkah-langkah Suryadharma dalam menunjukkan dukungan politik ke Prabowo. Suryadarma, kata Mudrick, telah mengambil keputusan partai dengan mengabaikan aturan internal. "Suara aspirasi PPP di daerah memang mengarah untuk mendukung Prabowo sebagai capres. Namun Pak Suryadharma harus tetap mengikuti aturan partai," katanya.
"Hari ini ada rapat pleno DPP PPP yang dihadiri Mbah Maimun Zubair. Kalau kedua kubu tetap tidak bisa islah hari ini, PPP hanya akan jadi penonton. Mereka tidak lagi peduli dengan nasib PPP dan tidak menghormati Mbah Maemun sebagai ulama dan panutan. Ya sudah wassalam. Kami yang akan mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan PPP," pungkasnya.
Mudrick Sangidu dikenal sebagai tokoh memunculkan istilah 'Mega Bintang' di pemilu 1997. Dia berhasil mendongkrak perolehan suara PPP secara nasional dengan cara menggiring pendukung Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 1997. Saat itu Mega disingkirkan kubu Soerjadi dari kepengurusan PDI.
Baca juga:
Gerindra: Mbah Moen yakin Pak Prabowo jadi presiden
Sekjen Gerindra: Kami yakin PPP tetap dukung Prabowo
MUI masih upayakan koalisi parpol Islam
Gerindra berharap PPP segera islah, bulat dukung Prabowo
Gerindra: Untuk kedua kalinya koalisi dengan PPP bermasalah
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.