Tunjangan DPR naik, Politikus PDIP salahkan Menteri Keuangan
"Kan keputusan ada di Menteri Keuangan, ya dia pakai kepekaannya dong," ujar Masinton.
Dalam rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) seluruh fraksi sepakat menaikan tunjangan anggota DPR. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro juga menyetujui adanya kenaikan sejumlah tunjangan bagi para anggota DPR dalam RAPBN 2016.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai wajar jika semua fraksi menyetujui kenaikan anggaran tunjangan. Menurut dia, bukan partai yang harusnya disalahkan melainkan Menkeu Bambang yang bertanggung jawab.
"Anggaran itu kan dibahas sama-sama, yang namanya usulan, semuanya mengusulkan. Tapi kan keputusan ada di Menteri Keuangan, ya dia pakai kepekaannya dong," ujar Masinton di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9).
"Mereka lah yang harus memilah mana yang urgent dan mana yang tidak? Apakah kenaikan tunjangan bagi pejabat negara hari ini urgent? Ya enggak dong. Kondisi negara kan lagi sulit," katanya menambahkan.
Secara personal, Masinton mengaku tak setuju atas usul kenaikan tunjangan anggota DPR. Namun, dirinya menegaskan bahwa hal itu adalah pendapat pribadinya, dan tidak bermaksud mewakili pandangan fraksinya secara keseluruhan.
"Saya sebagai anggota menolak itu. Tidak ada urgensinya menaikkan tunjangan itu. Tapi ini kan pendapat saya sebagai anggota DPR, dan ini kan belum tentu sikap institusi fraksi (PDIP)," ujar Masinton.
Untuk itu, Masinton mendesak agar Kementerian Keuangan merivisi hal tersebut, dan berharap agar mereka bisa lebih sensitif terhadap kondisi perekonomian negara yang sedang bergejolak akhir-akhir ini.
"Kementerian keuangan harus merevisi itu, karena itu sudah ada surat keputusannya. Mereka harus jeli, punya sense of crisis dan kepekaan terhadap kondisi saat ini. Tidak semua usulan harus diiyakan. Kan enggak bener juga itu, karena ini semua sasarannya ke DPR. Namanya usulan, siapa saja boleh mengusulkan, tapi kan dia (Menteri Keuangan) yang menentukan," pungkasnya.
Baca juga:
Ekonomi lesu, Jokowi ngaku malu bicara kenaikan gaji dan tunjangan
Mensesneg: Tunjangan anggota DPR urusan menkeu, bukan presiden
Demokrat usul tunjangan DPR dialihkan buat atasi kabut asap
Fahri: Anggota DPR yang tolak tunjangan naik jangan ngoceh di luar
Fahri soal kenaikan tunjangan DPR: Kenapa kita yang dimaki-maki?
Ini 4 kelakuan anggota DPR yang bikin bingung rakyat
RI krisis, Fahri Hamzah malah merengek minta tunjangan DPR naik
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Bagaimana proses pencalonan Anggota DPD dilakukan? Pencalonan anggota DPD melibatkan perseorangan, dan prosesnya diatur oleh PKPU Nomor 10 Tahun 2022.
-
Di mana pelantikan anggota DPRD Jateng berlangsung? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi anggota DPR? Setelah itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut, yaitu periode 2004–2009 dan 2009–2014, melalui Partai Demokrat.
-
Siapa saja anggota DPRD Jateng yang dilantik bersamaan? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa. Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22) yang merupakan kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Jateng 13.
-
Kenapa Thariq Halilintar gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.