Tuntut pembatalan pencapresan Jokowi, Ondel-ondel demo di KPU

Gerakan Ormas Islam Betawi (GOIB) menilai Jokowi telah ingkar janji dan gagal selama menjadi gubernur DKI.

Puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Ormas Islam Betawi (GOIB) melakukan demonstrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka menuntut pembatalan pencapresan Jokowi karena pelanggaran sumpah jabatan Jokowi (Joko Widodo) yang siap bekerja selama lima tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Selasa (24/6), para demonstran mereka membawa sepasang pasang ondel-ondel dalam demonstrasi tersebut. Kedua ondel-ondel mereka arak sambil menari dan berorasi di KPU.

Menurut para demonstran, selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi telah menyengsarakan rakyat. Tak ada keberhasilan yang dicapai oleh Jokowi selama ini.

"Selama 17 bulan, karena Jokowi akibat kebanyakan blusukan jadi tambah amburadul dan berpotensi merugikan negara Rp 1,54 triliun. Bekerja yang fokus jangan blusukan terus, rakyat perlu hasil kerja nyata, rakyat tidak perlu pencitraan," cetus ketua GOIB Andi M Sholeh di kantor KPU Jakarta.

Selain itu, mereka pun menuding Jokowi telah membuat kenaikan pajak di Jakarta. Pemerintahan Jokowi membuat Jakarta menjadi kota yang kotor dan tak berprestasi

"Jokowi berhasil menaikkan pajak PBB sampai 147 persen di Jakarta. Kota Jakarta semakin kotor dan jorok sehingga tidak mendapat Adipura," pungkas dia.

Baca juga:
Rieke bagi-bagi Kartu Indonesia Sehat & Pintar di Taman Bungkul
Jokowi obral janji akan sejahterakan pengrajin tempe & tahu
Priyo sesalkan cara Jokowi berkampanye di CFD
Kampanye di Jambi, Jokowi blusukan di Pasar Angso Duo
Timses Prabowo: Jokowi tidak mengerti drone