Tutup Celah Politik Uang, Bawaslu Akan Patroli di Masa Tenang
Badan Pengawas Pemilu memprediksi, potensi terjadinya politik uang tertinggi di Pemilu 2019 terjadi saat masa tenang. Tiga hari sebelum hingga hari H pencoblosan.
Badan Pengawas Pemilu memprediksi, potensi terjadinya politik uang tertinggi di Pemilu 2019 terjadi saat masa tenang. Tiga hari sebelum hingga hari H pencoblosan.
"Kami memetakan potensi politik uang tinggi di masa tenang, yaitu 14-16, maka kami instruksikan jajaran untuk patroli pengawasan bahwa ini agar menutup gerak perbuatan dilarang," ujar Ketua Bawaslu RI Abhan di Hotel Saripan Pasific, Sabtu (6/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Baru-baru ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan modus baru dalam praktik politik uang dalam Pemilu 2019. Modus baru itu adalah mengiming-imingi calon pemilih dengan uang elektronik atau e-money.
Abhan mengatakan pihaknya akan mempelajari lebih lanjut temuan PPATK mengenai politik uang modus baru. "Kami coba lihat dulu dokumennya, tentu laporan siapapun tentu akan kita kaji," kata Abhan.
Setelah mendalami laporan adanya politik uang berbentuk pemberian e-money, maka Bawaslu akan berkoordinasi dengan PPATK.
"Tapi tidak semua hasil investigasi bisa disampaikan detail ke publik," ucapnya.
Namun dia memastikan, apabila terbukti ada peserta pemilu menjalankan politik uang dalam bentuk apapun, maka hukuman berat menanti.
"Kalau terbukti dan inkrah, sanksinya jelas kalau dilakukan peserta pemilu bisa didiskualifikasi. kan banyak yang di DKI," tegasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Ketua DKPP Pesan Anggota TPD Bekerja dengan Baik Amati Proses Pemilu Serentak
Budiman Sudjatmiko Ingatkan Amien Rais Bahaya People Power dan Luka Bangsa
Ancam Kerahkan Massa Jika Pemilu Curang, Amien Rais Diminta Setop Memprovokasi Rakyat
Para Tokoh Diminta Menyebarkan Hal Positif Agar Pemilu Aman dan Kondusif
Kelompok Rabu Ceria Ajak Pemilih Milenial Gunakan Hak Pilih di TPS
KPU & Bawaslu Disarankan Tindak Pihak-pihak yang Mempolitisasi Agama