Untung Rugi Gabungnya Asman Abnur ke NasDem
Dampaknya akan menguntungkan NasDem, dan akan menambah suara NasDem jika Asman Abnur jadi Caleg
Beredar kabar senior PAN Asman Abnur ingin hengkang menuju Partai NasDem. Bahkan, Asman disebut telah menemui Ketum Partai NasDem untuk menyampaikan niatnya tersebut.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pindah gerbong kader partai politik merupakan hal lumrah dalam kancah politik Indonesia.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Kapan Abdurrahman Baswedan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional? Atas jasa-jasanya semasa hidup, ia diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018 di Istana Kepresidenan Jakarta.
-
Siapa yang memimpin PNM saat ini? Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyabet penghargaan Top 100 CEO 2023 dari Infobank Media Group di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa, (5/11/20230).
-
Kenapa Amir Hamzah menjadi Pahlawan Nasional? Setelah kematiannya yang tragis, nama Amir Hamzah semakin semerbak di telinga masyarakat Indonesia. Ia juga diakui dan dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Geliat NasDem 'membajak' atau membuka pintu lebar bagi politikus dari partai kompetitor memiliki dampak panjang. Dan NasDem dianggap memahami langkah strategis untuk masa depan partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Merekrut orang-orang top itu salah satu jalannya agar langkah partai berjalan mulus," kata Ujang kepada merdeka.com, Sabtu (23/4).
Rata-rata, kata Ujang, kader yang pindah ke NasDem memiliki daya tawar politik yang tinggi. Hal ini dinilai merupakan langkah wajib dilakukan NasDem. Sebab, merekrut kader tanpa daya politik mumpuni hanya akan menjadi beban partai.
"Dampaknya akan menguntungkan NasDem, dan akan menambah suara NasDem jika Asman Abnur jadi Caleg," imbuhnya.
"Dan ini saling menguntungkan, untung di NasDem dan untung juga bagi AA (Asman Abnur) jika tak menguntungkan maka tak akan terjadi perjodohan di antara keduanya," imbuhnya.
Ujang menyampaikan, saling membajak kader politik memiliki risiko. Namun, risiko perlu diambil oleh partai politik demi mendongkrak eksistensi.
"Kita tahu soal bajak membajak dan loncat meloncat partai itu sudah biasa. Jadi persoalan AA itu akan dianggap hal yang biasa saja," tutupnya.
Diketahui, pada akhir Februari 2022. NasDem Tower kedatangan tamu spesial. Seorang Politikus Senior PAN, Asman Abnur. Kedatangannya langsung disambut hangat sohibul bait. Ketum NasDem Surya Paloh. Dalam pertemuan, Asman menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan NasDem.
Hadir dalam pertemuan itu, mantan kader PAN yang kini berkiprah di NasDem, Suyoto. Mantan Bupati Bojonegoro itu mendampingi Asman. Paloh, ditemani Ahmad Ali.
Seorang Politikus di DPR membocorkan, kepindahan Asman bak operasi senyap. Bahkan, kader PAN pun tak banyak yang tahu. Tapi, kabar baik bagi NasDem ini sudah meluas di kalangan pengurus.
Bukan karena masalah pribadi. Asman memutuskan untuk pindah perahu karena ambisi pribadi. Tidak ada masalah dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Asman hanya khawatir melihat peluang PAN menghadapi Pemilu 2024. "Hampir pasti (pindah ke NasDem)," kata sumber ini saat berbincang dengan merdeka.com.
(mdk/ray)