Update Kumpulan Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo
Hasil elektabilitas terbaru untuk Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, jelang hari pencoblosan 17 April 2019.
Beberapa lembaga survei telah merilis hasil elektabilitas terbaru untuk Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, jelang hari pencoblosan 17 April 2019.
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dari hasil survei terbaru, Jokowi dan Prabowo, elektabilitasnya tidak beda jauh. Berikut ini hasil survei terbaru Jokowi dan Prabowo:
Selisih Jokowi dan Prabowo Masih 20,3 persen
Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas antara pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dalam simulasi surat suara, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 57,5 persen dan Prabowo-Sandi 37,2 persen. Responden yang belum memutuskan 3,7 persen dan yang tidak menjawab 1,6 persen. Selisihnya 20,3 persen.
Sementara itu, sebanyak 77,5 persen responden telah menetapkan pilihannya dalam Pemilu 2019. Hal tersebut terdiri dari 47,8 persen pemilih tetap Jokowi, dan 29,7 persen pemilih tetap Prabowo. Hasan mengatakan, hal ini membuat tingkat kepastian pemilih memilih Jokowi lebih tinggi dibanding Prabowo.
Survei dilakukan pada 18 Januari hingga 23 Januari 2019. Atau tepatnya usai penyelenggaraan debat perdana pada 17 Januari. Survei dilakukan menggunakan sistem multistage random sampling dan menggunakan wawancara tatap muka. Jumlah responden yang dilibatkan 1.230 orang di 34 provinsi. Margin of error survei +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
LSI: Elektabiltas Jokowi-Maruf 54,8%, Prabowo-Sandi 31%
Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, merilis hasil survei yang dilakukan 18-25 Januari 2019, salah satunya tentang pengaruh elektabilitas Capres Cawapres, seusai debat perdana 17 Januari 2019 lalu.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga. Pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin meraih 54,8 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 31,0 persen. Sementara yang masih belum memutuskan, atau rahasia, maupun tidak tahu dan tidak jawab, sebesar 14,2 persen.
Pasca debat kenaikan elektabilitas masing-masing paslon tidak signifikan. Jokowi-Ma'ruf naik 0,6 persen, dan Prabowo-Sandiaga naik 0,4 persen. Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah 1.200 responden. Prosesnya menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner, dan margin of errornya -/+ 2,8 persen.
Survei Median: Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi Cuma Selisih 9%
Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang bertarung di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 47,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Jarak antar kedua pasangan ini hanya sekitar 9,2 persen.
Pada survei November 2018 lalu, suara Jokowi-Ma'ruf 47,7 persen. Jika dibandingkan sekarang, hanya naik 0,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga di November 2019, 35,5 persen atau naik 3,7 persen dari survei terbaru.
Survei dilakukan 6-15 Januari 2019 dengan 1.500 responden yang tersebar di semua provinsi. Margin of error +- 2,5 persen. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dan proporsional.
Survei CRC: Elektabilitas Jokowi-Maruf 56,1%, Prabowo-Sandi 31,7%
Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) mengatakan elektabilitas Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 56,1 persen, dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.
Survei dilakukan pada 23-31 Januari 2019, dengan 1.200 responden. Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.
(mdk/has)