Usai calon kepala daerah, PDIP juga ingin 'sekolahkan' para menteri
Diharapkan kinerja menteri seirama dengan program dan janji politik Presiden Jokowi nantinya.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengungkap rencana besar partainya untuk menunjang kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke arah yang lebih baik lagi. PDIP berencana membuat sekolah bagi para menteri khusus membahas visi dan misi pemerintah, seperti sekolah calon kepada daerah untuk menghadapi pilkada serentak.
Hendrawan mengatakan, rencana ini baik untuk menginternalisasi capaian program pemerintahan Jokowi. Dengan adanya sekolah ini, diharapkan kinerja menteri seirama dengan program dan janji politik Presiden Jokowi nantinya.
"Itu sebabnya sekolah visi misi presiden itu harus menginternalisasi visi misi dalam satu wadah, semacam sekolah dalam satu pusat internalisasi," kata Hendrawan kepada merdeka.com, Senin (29/6).
Hendrawan menilai, jika para menteri tidak 'disekolahkan' maka akan terus terjadi perbedaan konsep pembangunan pada pemerintah. Dia menambahkan, mahzab Jokowi dan para menteri harus seirama.
"Kalau tidak berbagai mahzab paradigma berbenturan dengan kabinet, sehingga kohergensi kebijakan tidak terjadi. Yang satu pakai teori A, yang satu teori B, teori C," tutur dia.
Sebelumnya, PDIP membuka sekolah partai untuk menyiapkan calon kepala daerah menghadapi Pilkada serentak pada Desember mendatang. Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menjelaskan selain untuk menyiapkan calon kepala daerah, sekolah ini juga untuk memenangkan partai berlambang banteng ini.
"Sebagai ketua umum saya melihat harus adanya pelatihan yang tentunya akan berguna bagi mereka jika sekiranya maju bisa berhasil. Sehingga kita PDIP sebagai organisasi partai politik dari sejak dulu selalu saya ajarkan untuk jadi keluarga besar yang bersatu dan bersinergi. Sehingga untuk itu kami melakukan pelatihan," kata Mega di DPP PDIP,
Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6).
Mega menjelaskan untuk menghadapi Pilkada, setiap partai memiliki persiapan masing-masing. Sedangkan PDIP mencanangkan beberapa persiapan, baik secara internal maupun eksternal.
"Internal itu fit and proper test dan psiko test. Setelah itu mendapat rekomendasi untuk pelatihan yang berguna. Sedangkan eksternal kita lakukan survey secara umum dan tertutup. Kita mencoba mempertajam situasi lapangan yang ada," imbuhnya.
Lanjut dia, calon kepala daerah harus memiliki hak atas kekayaan intelektual yang akan berdampak pada hak paten suara rakyat. Selain itu, peserta juga harus memiliki kepribadian dalam bidang budaya.
"Bangkitkan budaya daerah itu, seperti bahasa daerah. Ada yang bilang mereka merasa prihatin. Karena bangsa Indonesia itu bangsa yang malas untuk menulis. Mereka lebih senang bahasa verbal. Kalau tidak dipergunakan ya dicatat, sehingga generasi berikutnya yang ingin mempelajari bisa mudah," jelas Mega.
Baca juga:
Sekolah partai PDIP dinilai jembatani kepentingan publik dan parpol
Enam bulan cukup buat reshuffle kabinet, PDIP sudah ada analisisnya
Ikut sekolah partai, calon kepala daerah PDIP bakal diperhitungkan
Siapa menteri yang berani-berani remehkan Presiden Jokowi?
Ada menteri remehkan Jokowi, Politisi PDIP bilang 'percaya sekali'
'Sekolah partai buatan PDIP bantu calon kepala daerah di Pilkada'
Bangun sekolah partai, PDIP pede hadapi Pilkada serentak
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.