Usai Salat Subuh, Mubalig Aswaja se-Pulau Jawa Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Para mubalig tersebut berasal dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
Persatuan mubalig Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) Indonesia se-Pulau Jawa mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Acara dimulai usai salat subuh berjamaah di kediaman Ma'ruf Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Para mubalig tersebut berasal dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Ma'ruf mengaku dukungan itu dapat menambah semangat dirinya dan Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2019. Ma'ruf juga berharap agar kontestasi pemilu nanti tidak mengorbankan kesatuan bangsa Indonesia.
"Saya tetap ingin berikan salam dan bimbingan dalam pilpres, kita tetap gunakan cara yang baik, santun dan beradab dan jangan gunakan hoax, fitnah dan adu domba sehingga kita bisa menimbulkan kegaduhan," kata Ma'ruf.
Terkait debat pilpres, Ma'ruf mengungkapkan ingin moderator yang dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti dapat memberikan pertanyaan yang memiliki relevansi dengan pembangunan nasional Indonesia.
"Kemudian juga objektif dalam menyampaikan pertanyaan tidak menyudutkan, tidak mencari-cari sesuatu yang bagaiamana misalnya itu ya agak menyudutkan paslon, sehingga memang mereka dengan cara yang santun, dengan cara baik tapi cerdas, sehingga membuat suasana perdebatan itu menarik," tutur dia.
Ketua MUI ini berharap, dalam debat nanti tidak ada pihak yang merasa disudutkan.
"Untuk urusan siapa nama yang akan dipilih, saya tidak mempermasalahkannya," kata dia.
Sebelumnya, KPU menawarkan moderator debat yang berasal dari praktisi media, yakni Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Alvito Deanova, Tomi Cokro, dan Prabu Revolusi.
Baca juga:
Jokowi Pesan Timsesnya Tak Terpancing Narasi Kampanye Prabowo
Bantah Prabowo, Ma'ruf Amin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terbaik ke-3
Sandiaga Dapat Sumbangan Dana Kampanye Rp 8 juta dari Caleg Golkar Kabupaten Sinjai
Di Depan Maruarar Sirait, Tompi dan Glenn Nyatakan Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Sekjen Sebut Pendiri PAN yang Minta Amien Rais Mundur dari Politik Pendukung Jokowi
Kubu Jokowi Pertanyakan Motif Rizal Ramli Permasalahkan Kontrak Freeport