Usul Ditolak Mendagri, Demokrat Ngotot Ingin Jadikan Kadernya Wakil Ketua DPRD Jabar
Usulan penambahan pimpinan DPRD Jawa Barat dari Demokrat tidak dikabulkan. Pengurus partai segera melayangkan surat keberatan terhadap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Presiden RI Joko Widodo.
Usulan penambahan pimpinan DPRD Jawa Barat dari Demokrat tidak dikabulkan. Pengurus partai segera melayangkan surat keberatan terhadap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Presiden RI Joko Widodo.
Diketahui, sebelumnya usulan itu didasari karena saat ini jumlah anggota DPRD Jawa Barat bertambah menjadi 120 orang dari sebelumnya 100 orang.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan? Pembentukan pemerintahan darurat Republik Indonesia berawal dari adanya Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta. Dalam agresi tersebut, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditawan oleh Belanda, sehingga menyebabkan vakum dan lumpuhnya pemerintahan.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
Namun, berdasarkan ketetapan surat keputusan Mendagri Nomor 161.32-4363 tahun 2019 tentang pengangkatan pimpinan definitif DPRD Jawa Barat, hanya tercantum lima pimpinan definitif terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua. Sementara Demokrat ingin ada penambahan satu kursi wakil ketua untuk kadernya.
Saat ini, Taufik Hidayat dari Partai Gerindra sudah resmi menduduki kursi Ketua DPRD Jawa Barat periode 2019-2024. Ia disahkan dalam rapat paripurna pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jawa Barat, Kamis (3/10).
Posisi wakil ketua diisi oleh Achmad Ru'yat dari PKS, Ineu Purwadewi Sundari dari PDI Perjuangan, Ade Barkah Surahman dari Partai Golkar dan Oleh Soleh dari PKB.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Asep Wahyuwijaya mengaku keberatan dan akan melayangkan surat kepada Mendagri yang ditembuskan pula ke Presiden Joko Widodo.
Ia mengklaim, usulan penambahan kursi pimpinan ini sudah mendapatkan pandangan dari sejumlah pihak baik itu dari guru besar ketatanegaraan, pakar, dan ahli.
Dalam undang-undang disebutkan jika anggota DPRD sebanyak 85 hingga 100 orang, maka unsur pimpinan sebanyak 5 orang. Sedangkan kondisi ini berbeda dengan DPRD Jawa Barat yang berjumlah 120 orang.
Meski demikian, untuk pengambilan langkah hukum, ia memilih untuk menundanya. "Kami akan bersurat kepada presiden. Soal gugatan atau menempuh TUN (tata usaha negara) atau segala macam, itu ada prosesnya. Kami belum sejauh itu," kata dia.
"Seluruh mekanisme upaya yang itu dimungkinkan secara tata aturan yang baik, kami akan lakukan agar 120 orang DPRD Jawa Barat ini dilegitimasi secara utuh oleh pimpinannya," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat memilih menjawab normatif saat ditanya soal usulan penambahan unsur pimpinan ini. "Kita selama bisa membantu, ya pasti dibantu selama untuk kemaslahatan warga Jawa Barat. Jadi ini masih diproses," pungkasnya.
Baca juga:
Diduga Sebarkan Hoaks Ambulans PMI, Anggota DPRD PDIP Solo Diadukan ke Polisi
Eks Anggota DPRD Jember Koma Usai Dikeroyok di Tempat Karaoke
Gerindra Ambil Alih Kursi Ketua DPRD Banten Dari Tangan PDIP
81 Anggota DPR Aceh Dilantik, Jumlah Anggota Perempuan Cuma 8 Orang
Copot Baju Dinas, Ketua DPRD Jatim Ikut Mendukung Tuntutan Para Mahasiswa
Tolak Dialog di Dalam Gedung, Demonstran Adu Mulut dengan Ketua DPRD NTB