Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyatakan bahwa Gus Miftah bukanlah bagian dari TKN. Maka dari itu, bagi-bagi uang tersebut
Beredar video memperlihatkan pendakwah kondang Gus Miftah membagi-bagikan uang kepada masyarakat.
Dalam video beredar terlihat Gus Miftah pegang segepok duit pecahan Rp50.000
Video pembagian uang dilakukan Gus Miftah itu viral di media sosial.
Anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim meminta Bawaslu memprioritaskan viral video Gus Miftah bagi-bagi uang di Madura.
Nusron mengatakan ada cawapres yang justru tidak paham dan malah menyebut pertanyaan ecek-ecek.
Gus Miftah adalah warga negara biasa, bukan termasuk dalam TKN Prabowo Gibran.
Nusron Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan terhadap ucapan Prabowo Subianto soal 'Ndasmu Etik'
Bawaslu Pamekasan telah memeriksa lima orang. Dari lima orang yang diperiksa ini satu orang diantaranya adalah Gus Miftah.
Nusron juga menjawab dukungan partai ke Khofifah di Pilkada 2024.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati meminta maaf usai menyebut istilah "rakyat jelata" saat merespons polemik dengan Gus Miftah
Nusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Nusron akan didampingi politikus PKB Marwan Dasopang, politikus PDIP Diah Pitaloka serta politikus PKS Ledia Hetifah
Prabowo Subianto buka suara terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburohman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Keberagaman.