Viral Video Gus Miftah Bagi Uang dan Ada Warga Pamer Kaos Prabowo, Ini Penjelasan TKN
Gus Miftah adalah warga negara biasa, bukan termasuk dalam TKN Prabowo Gibran.
Gus Miftah adalah warga negara biasa, bukan termasuk dalam TKN Prabowo Gibran.
Viral Video Gus Miftah Bagi Uang dan Ada Warga Pamer Kaos Prabowo, Ini Penjelasan TKN
Beredar video memperlihatkan pendakwah kondangan Gus Miftah membagi-bagikan uang kepada masyarakat. Gus Miftah tampak memegang segepok uang Rp50 ribu di tangannya.
Video itu di unggah oleh akun X bernama @alisyarief seperti dilihat Jumat (29/12). Disitu Gus Miftah terlihat memakai pakaian oranye dan sarung hitam.
Masyarakat terlihat secara bergantian mengantre mengambil uang yang dibagikan Gus Miftah. Setelah mengambil uang mereka tampak mencium tangannya.
Di belakangnya tampak masyarakat yang memamerkan kaos hitam bergambar capres nomor urut 2 Presiden Subianto. Terdengar juga kata teriakan Prabowo.
"Ini termasuk kejahatan," tulis @alisyarief.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyatakan bahwa Gus Miftah bukanlah bagian dari TKN Prabowo-Gibran. Menurutnya, bagi-bagi uang tersebut adalah hak pribadi Gus Miftah.
"Mengenai aktivitas Gus Mifath bagi-bagi duit, pertama, itu hak beliau pribadi dan aktivitas beliau pribadi. Beliau bukan caleg, bukan anggota partai politik, bukan pengurus partai politik, bukan relawan, tim kampanye, Juga nukan anggota tim kampanye nasional dan tim kampanye daerah Prabowo-Gibran," kata Nusron kepada wartawan, Jumat (29/12).
Nusron menjelaskan, Gus Miftah adalah warga negara biasa. Sehingga, ia tidak terikat dengan Undang-Undang Pemilu.
"Yang bersangkutan juga bukan PNS, bukan juga pegawai BUMN, juga bukan pegawai BUMD," ucapnya.
Nusron malah berpendapat bahwa Gus Miftah menunjukkan perilaku baik kepada sesama masyarakat dengan bersedekah. Dia pun mendoakan Gus Miftah dilimpahkan rezeki.
"Yang masalah itu kalau ada orang punya rezeki banyak, pelit nggak mau bersedekah, justru ada tetangganya kesulitan, duitnya disimpan. Itu yang jadi masalah," ucapnya.
"Saya saja kalau seandainya puny rezeki banyak kayak Gus Miftah ingin rasanya bersedekah. Tentunya sedekahnya berbeda dengan cara Gus Miftah bersedekah," pungkas Nusron.