Visi misi Prabowo dan Jokowi mirip, cara mewujudkannya jadi pembeda
Menanggapi visi misi keduanya, Mahftuchan mengatakan paslon Jokowi-Ma'ruf selangkah lebih maju soal bagaimana cara penerapannya. Hal itu menurutnya wajar sebagai seorang inkumben.
Visi misi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki kemiripan. Namun, satu hal yang menjadi pembeda adalah bagaimana pasangan calon mengeksekusi visi misi menjadi kebijakan.
Pengamat Kebijakan Publik Ah Maftuchan memandang tata cara mewujudkan visi misi itu bakal menentukan tata kelola pemerintahan. Tata kelola yang baik akan pula menghasilkan pemerintahan yang baik.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
"Cara mewujudkan visi misi menjadi pembeda antara satu visi misi dengan lain meski ada kemiripan," ujarnya dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).
Dalam diskusi tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Eddy Soeparno dan anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Nursyirwan Soejono. Keduanya memaparkan apa-apa visi misi paslon.
Menanggapi visi misi keduanya, Mahftuchan mengatakan paslon Jokowi-Ma'ruf selangkah lebih maju soal bagaimana cara penerapannya. Hal itu menurutnya wajar sebagai seorang inkumben.
Beberapa hal yang menjadi sorotannya adalah bagaimana Jokowi-Ma'ruf menekankan relasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Yakni dengan program dana desa. Hal itu memperlihatkan gagasan kuat Jokowi-Ma'ruf untuk pembangunan di daerah.
"Kalau di Prabowo-Sandi, porsi pemerintahan daerah, desa, kelurahan tidak secara eksplisit disebut," jelasnya.
Poin kedua yang disoroti adalah soal lingkungan hidup. Visi misi Prabowo-Sandiaga belum begitu menjelaskan. Namun kedua dinilai sudah memberikan porsi. Hanya saja Jokowi sudah memiliki program seperti reformasi agraria.
"Jokowi-Ma'ruf lingkungan hidup menjadi backbone atas bagaimana pengelolaan sumber daya dilakukan," kata Maftuchan.
Untuk visi misi ekonomi keduanya sudah mirip. Hanya saja Prabowo Subianto dan Sandiaga menekankan Pasal 33 dan 34 UUD 1945 terkait kedaulatan ekonomi. Di visi misi Jokowi-Ma'ruf tak mengutip secara eksplisit, namun memiliki konteks yang sama.
"Tapi Jokowi tak nyebut secara eksplisit meskipun sama dalam konteks kemandirian kedaulatan dan seterusnya," ucapnya.
Menambahkan, Direktur Institut Narasi Indonesia Mickael Hoelman mengatakan visi misi ekonomi Jokowi-Ma'ruf memproyeksikan bagaimana menerapkan sistem yang tengah berjalan.
Sedangkan, Prabowo-Sandiaga ingin membongkar sistem ekonomi saat ini dinilai tak berhasil. Hanya saja tak terlihat apa solusi yang ditawarkan.
"Kalau mau bongkar harus ada terobosan kebijakan apa," ucap analis politik lulusan UGM itu.
Menjawab kritikan, Sekjen PAN yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Eddy Soeparno menyebut sudah memiliki program yang akan ditawarkan. Di dalamnya telah mencantumkan program seperti memajukan ekonomi dengan menggenjot pariwisata dan penyerapan lebih banyak tenaga kerja lokal.
"Namanya program aksi, ada dalam program aksinya," ucapnya.
Baca juga:
Kampanye di Boyolali, Prabowo ungkap cara Indonesia bisa sejahtera dan berdaulat
Tol Suramadu gratis, Politikus PAN tuding Jokowi mau menang di Madura
PDIP jawab kritik soal tol Suramadu gratis: Jadi oposisi harus paripurna kajiannya
Jokowi: Antek asing yang mana? Coba lihat itu blok Mahakam
Sikap PAN & PKS lebih fokus Pileg dinilai realistis