Wakil Ketua Bakumham: Golkar Butuh Airlangga
Wakil Ketua Bakumham: Golkar Butuh Airlangga. Golkar sangat membutuhkan sosok ketum yang mumpuni dalam segala sektor mulai dari penguasaan organisasi sampai dengan pendekatan akar rumput untuk menyambut aspirasi rakyat.
Wakil Ketua PP Bakumham Partai Golkar Muslim Jaya Butar Butar mengatakan Golkar sebagai partai besar yang menjadi pilar demokrasi Indonesia dalam kontestasi kepemimpinan tentu sangat demokratis. Menurutnya, Golkar sebagai sebuah partai solid memiliki banyak kader-kader mumpuni yang dapat diandalkan di segala bidang.
"Dalam memilih ketua umum, faktor Kepemimpinan di Partai Golkar sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas kader. Golkar membutuhkan pemimpin yang mampu menyampaikan visi karya dan kekaryaan, dengan semboyan Suara Golkar Suara Rakyat," kata Muslim di Jakarta, Jumat (16/8).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Pada masa-masa ini, kata dia, Golkar sangat membutuhkan sosok ketum yang mumpuni dalam segala sektor mulai dari penguasaan organisasi sampai dengan pendekatan akar rumput untuk menyambut aspirasi rakyat. Menurutnya, kriteria itu itu ada pada diri Airlangga Hartarto.
"Airlangga sebagai sosok santun dalam berpolitik, banyak berbuat dan bekerja untuk Golkar, terbukti Golkar mampu di posisi kedua di Pileg 2019, dalam masa kepemimpinan yg sangat singkat sekitar 1,5 tahun saja sejak dikukuhkan pada Munaslub 2017 lalu, Airlangga mampu menggerakkan mesin partai, melakukan konsolidasi organisasi, memperjuangkan kader-kader Golkar menang dan duduk sebagai kepala daerah pada Pilkada serentak 2018 lalu,"
"Serta mampu merangkul semua kekuatan untuk berjuang keluar dari situasi yang sulit dimana Golkar mengalami beberapa turbulensi yang sangat hebat menjelang pemilu 2019," imbuhnya.
Dia melanjutkan, dengan melihat cemerlangnya kualitas yang ditunjukkan Airlangga, maka sesungguhnya Golkar sangat membutuhkan sosok menteri perindustrian itu untuk dapat memimpin kembali. Serta melanjutkan periodesasi dalam momentum munas ke depan dan mengembalikan tradisi Golkar sebagai pemenang pada Pileg dan Pilpres akan datang.
"Sebagai Ketum Golkar pastinya Airlangga sangat paham kapan harus berbicara lantang, kapan harus berbuat dan berjuang dan hasilnya kita rasakan bersama dengan hasil yang fantastis Golkar bertengger di posisi kedua besar dalam pileg 2019 kemarin," katanya.
"Dilihat dari perspektif manapun, Airlangga sudah teruji dan matang sebagai Anggota DPR dan Menteri, serta kerja nyata tanpa banyak bicara sehingga merupakan sosok yang tepat memimpin kembali Golkar ke depan selaku ketua umum," tambahnya.
Dia pun menyinggung statement pengamat politik Haris Rusly Moti yang menilai kepemimpinan Airlangga gagal. Menurut dia, Harus mengigau dan tidak paham Partai Golkar.
"Sebaiknya Haris tidak perlu mengomentari sesuatu yg dia masih meraba-raba sosok ketum Airlangga Hartarto yang berproses dari ormas pendiri partai. Sosok yang dibutuhkan dlm kepemimpinan partai golkar yg penuh dinamika adalah sosok pemimpin yang mampu merangkul stakeholder partai golkar dengan baik, berkarakter pemimpin bukan pemain," paparnya.
Baca juga:
Ketum Golkar Pasrahkan Komposisi Kabinet ke Jokowi
Esemka Enggan Disebut Mobil Nasional, Ini Kata Airlangga
Menteri Airlangga Dukung Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pejabat
Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Komponen RI
Airlangga Akui Kader Golkar di Kabinet Dicalonkan Lagi Jadi Menteri