Wakil Ketua DPR ingatkan anggota dewan hormati aksi 212
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyarankan seluruh anggota DPR menghormati aksi demonstrasi 212. Menurutnya, sudah tugas dan fungsi wakil rakyat mengakomodir aspirasi pendemo.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyarankan seluruh anggota DPR menghormati aksi demonstrasi yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Forum Umat Islam (FUI) di Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (21/2). Menurutnya, sudah tugas dan fungsi wakil rakyat mengakomodir aspirasi pendemo.
"Karena memang ini kita sebagai pejabat yang harus melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pejabat harusnya juga kita berikan keterangan kepada pengunjuk rasa apa yang harus diratifikasi," kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Agus memberikan dukungannya untuk aksi demonstrasi yang menuntut proses hukum kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu. Dalam pandangannya, aksi unjuk rasa merupakan hak bagi setiap warga negara dan dijamin konstitusi.
"Kita ketahui bahwa unjuk rasa itu memang warga negara mempunyai kewenangan untuk melakukan unjuk rasa. Dan ini dilandasi dengan konstitusi dalam konstitusi memang melandasi itu," tegasnya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan 10.000 personel guna mengamankan aksi 212 di Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (21/2). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, polisi siap mengawal jalannya aksi tersebut.
"Petugas kepolisian siap mengawal aksi," kata Argo, Minggu (19/2).
Argo mengaku Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana demo tersebut yang disampaikan koordinator aksi pada Sabtu (18/2). Berdasarkan pemberitahuan, massa akan beraksi usai Salat Subuh kemudian beranjak menuju Gedung DPR/MPR RI pukul 07.00 WIB.
Massa menuntut hukuman terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai terdakwa penodaan agama.
(mdk/noe)