Wasekjen Demokrat: Jangan kebutuhan bangsa saat ini tertutup isu Pilpres
Dia mencontohkan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia.
Deputi Humas dan Media Kogasma Partai Demokrat Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah berkeliling di 22 provinsi. Dia menilai hal itu merupakan bentuk dari calon pemimpin yang mau terjun langsung mendengar keluhan masyarakat. Dia mengatakan jangan sampai permasalahan bangsa tertutup dengan isu Pilpres 2019.
Dia mencontohkan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengkritik masalah Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia. AHY melihat banyaknya tenaga kerja asing atau TKA yang masuk ke Indonesia bekerja di Kendari.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Bayangkan saja, 22 provinsi di Indonesia dan ratusan kabupaten kota dikunjungi AHY hanya untuk menyapa, berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Inilah figur pemimpin yang baik, yang turun langsung bertatap muka mendengarkan keluh kesah penderitaan rakyat. Sudah saatnya kita berpolitik mendengarkan suara rakyat bukan suara untuk membagi-bagi kekuasaan, perhatikanlah problem aktual masyarakat. Apa yang disampaikan AHY benar, janganlah kebutuhan bangsa Indonesia saat ini tertutup oleh pemberitaan pilpres 2019," kata Putu melalui keterangan tertulis, Minggu (10/6).
Putu menjelaskan bahwa dalam orasi AHY di JCC menyinggung program revolusi mental Presiden Joko Widodo. AHY mempertanyakan eksistensi program tersebut yang semakin hari semakin meredup.
"Mas AHY mempertanyakan revolusi mental yang gencar disuarakan pada Pilpres 2014, namun tidak berjalan baik seiring gencarnya pembangunan infrastruktur. Apanya yang direvolusi kalau masih banyak pengangguran dan kemiskinan, jangan melulu infrastruktur tetapi lapangan pekerjaan diperbanyak," katanya.
"Sopir tenaga kerja asing digaji Rp 15 juta sedangkan sopir lokal kita hanya dapat Rp5 juta, dimana rasa keadilan itu? Kalau begini apanya yang direvolusi? mendapatkan upah di negeri sendiri saja lebih rendah dari TKA. Hasil ini mengacu pada investigasi Ombudsman RI pada tahun 2017," kata Putu yang juga wasekjen Demokrat ini.
Sementara itu, Putu mengapresiasi sekaligus mengkritik pemerintah terkait pemberian THR serta gaji ke-13, bagi para PNS, anggota TNI dan Polri. Baik yang masih aktif maupun telah pensiun. Putu mengutip orasi AHY yang menyatakan ada 28 juta orang yang berada di garis kemiskinan. Serta 70 juta orang yang rawan mengalami kemiskinan.
"Kita berharap, tambahan sementara tersebut dapat membantu, meningkatkan daya beli, serta konsumsi rumah tangga. Namun kita harus memahami bahwa kebutuhan pokok masyarakat harus dipenuhi setiap harinya, setiap bulannya dan bukan ketika saat ramadhan saja dengan memberikan THR," ujarnya.
Saat ini, Partai Demokrat, kata Putu, hadir dengan menggelar pasar murah di berbagai di seluruh Indonesia setiap tanggal 14 setiap bulannya di tiap provinsi yang diselenggarakan masing-masing DPD untuk terus menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Baca juga:
SBY ajak kader Demokrat berantas kemiskinan
Gerindra akan jelaskan ke Demokrat: Habib Rizieq cuma pemberi usulan bukan komando
NasDem sebut wacana koalisi kerakyatan karena tawar menawar tak tercapai
Soal koalisi umat, Demokrat tak tertarik gabung karena visi misinya belum jelas
Polisi diminta jelaskan kabar SP3 kasus chat porno Rizieq cegah polemik