Wiranto akui kirim pesan dukungan di Munaslub Hanura kubu Daryatmo
Wiranto akui kirim pesan dukungan pada Munaslub Hanura kubu Daryatmo. Wiranto menyebut, Munaslub yang digelar kubu Daryatmo, didukung 27 dari 34 DPD provinsi, 407 dari 512 DPC Kabupaten/Kota. Itu menunjukkan perhelatan Munaslub Hanura berdasarkan kehendak pemilik partai.
Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto membenarkan pesan singkat yang dikirimnya kepada Ketua DPP Hanura kubu Marsekal Madya (Purn) Daryatmo, Dossy Iskandar. Pesan itu berisi dukungan terhadap Munaslub yang digelar di Kantor DPP Hanura, Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (17/1) pagi.
"Ada kata-kata yang masih perlu dikoreksi bahwa saya menghormati hak (Munaslub) itu, hak politik anggota sebagai pemilik partai saya hormati. Maka apabila perjuangan itu berdasarkan kebenaran, tentu akan didukung oleh hukum maupun oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, kita perjuangkan saja," ucapnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/1).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Wiranto menyebut, Munaslub yang digelar kubu Daryatmo, didukung 27 dari 34 DPD provinsi, 407 dari 512 DPC Kabupaten/Kota. Itu menunjukkan perhelatan Munaslub Hanura berdasarkan kehendak pemilik partai. Pemilik partai yang dimaksud adalah kader bukan pengurus pusat, ketua umum, apalagi dewan pembina Hanura.
"Tatkala sebagian besar pengurus tidak menghendaki organisasi ini, atau katakan tidak menghendaki satu proses kepemimpinan yang mereka anggap perlu diganti, mereka pemilik partai," jelas Wiranto.
"Pemilik partai itu bukan pengurus pusat, bukan ketum, saya sebagai dewan pembina juga bukan pemilik partai. Pemilik partai sejatinya secara riil itu seluruh anggota partai yang diwakili oleh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia. Tatkala mereka sudah melampaui dua per tiga, itu kekuatan nyata," sambungnya.
Saat ini, Wiranto belum mau menanggapi lebih jauh soal dualisme di Hanura. Mantan Ketua Umum Hanura ini mengaku ingin menemui kedua kubu untuk mencari jalan keluar.
Dia hanya mengingatkan, perpecahan yang terjadi di tubuh Partai Hanura disebabkan masalah leadership. Pertikaian ini harus menjadi bahan intropeksi kedua pihak sebelum diselesaikan secara musyawarah.
"Semua terjadi karena ada sebab dan akibat kan. Akibat ini karena masalah leadership, kita perbaiki leadership itu, kita kompromikan," tuntasnya.
Sebelumnya, Dossy Iskandar mengklaim Munaslub kubu Daryatmo mendapat dukungan dari Wiranto. Dukungan itu dibuktikan dengan pesan yang dikirim Wiranto melalui Whatsapp.
Berikut isi pesan Wiranto tersebut:
Pada posisi sebagai Menko Polhukam saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden membaktikan diri saya menjaga menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Tugas yang membutuhkan perhatian dan kemampuan saya sepenuhnya.
Untuk itu Saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya partai Hanura dipimpin orang-orang yg berkualitas , bermoral dan memiliki kemampuan manjerial yang handal melalui proses konstitusi partai Hanura. Sebagai Ketua Dewan Pembina yang mendirikan partai ini, Saya sangat sadar bahwa besar kecilnya partai akan sangat pada kekuatan riel pemilik partai ini yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan mancanegara yang diwakili DPD (pengurus Prop) dan DPC (pengurus Kab/kota).
Siapapun dan cara apapun tidak bisa mencegah hak politik pemilik partai ini. Oleh sebab itu, saya akan terus mendukung dan bersama-sama dengan saudara-saudara berjuang untuk eksistensi partai Hanura. Selamat berjuang semoga Tuhan yang Mahakuasa merestui perjuangan partai Hanura. Wiranto.
Baca juga:
Moeldoko tanggapi dualisme Hanura: Ikuti kata Wiranto
Kantongi SK Menkumham, kubu OSO tuding munaslub kubu Daryatmo tak sah
OSO dituding minta mahar ke calon kepala daerah
Kubu Daryatmo tuding mahar Rp 200 M disimpan di OSO sekuritas
Ketum Hanura mengajak dua kubu berseteru damai
Usai Munaslub, Hanura kubu Sudding akan daftar ke Kemenkumham
Sekjen PDIP prihatin atas konflik internal Hanura