Yakin maju Pilgub Jabar, Anton Charliyan sudah temui bupati & wali kota
Yakin maju Pilgub Jabar, Anton Charliyan sudah temui bupati & wali kota. Program prioritas yang akan dilakukan Anton jika sukses menjabat sebagai kepala daerah Jabar yakni mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Bahkan Anton telah menemui sejumlah bupati dan wali kota untuk bahas Jabar.
Wakalemdikpol Irjen Pol Anton Charliyan merasa yakin bakal mendapatkan rekomendasi dari PDIP di Pilgub Jabar. Dia telah memiliki banyak program untuk membangun Jawa Barat lebih baik lagi.
Program prioritas yang akan dilakukan Anton jika sukses menjabat sebagai kepala daerah Jabar yakni mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Bahkan Anton telah menemui sejumlah bupati dan wali kota untuk membahas Jawa Barat.
"Setelah saya kunjungi mereka perlu subsidi dari beberapa bupati dan wali kota. Anggaran provinsi masih cukup kalau subsidi misalnya Rp 100 miliar per tahun masih cukup anggaran Jabar," kata Anton saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (19/12).
Anton berniat memicu pada bupati dan wali kota untuk bekerja sekreatif mungkin untuk melayani masyarakat Jawa Barat. Siapa yang paling kreatif, maka Pemprov Jabar di bawah kepemimpinannya akan memberikan bantuan tunai.
"Jadi para wali kota ini minta subsidi, oke kalau nanti saya jadi gubernur akan diberi bantuan langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Anton menceritakan pertemuannya dengan bupati dan wali kota.
Persoalan intoleransi antar umat beragama juga menjadi salah satu program prioritas Anton. Dia memiliki gagasan untuk membuat islamic center yang bisa diakses oleh semua umat muslim, tidak ekslusif untuk suatu kelompok saja.
"Perlu ada satu Islamic Center, suatu pusat pendidikan agama. Diisi oleh ulama-ulama sepuh yang berkharisma bisa menyatukan umat Islam yang rahmata lil Alamin," jelas dia.
Selanjutnya, mantan Kapolda Jawa Barat ini menjelaskan, di Jabar juga butuh program pembangunan yang tepat guna. Misalnya, setiap daerah punya ciri khas masing-masing sesuai dengan kultur daerahnya.
Seperti Karawang menghasilkan padi saja, Garut sebagai penghasil kopi, Banjar menjadi penghasil kayu jati.
"Jangan musim-musiman, begitu musim cengkeh semua ikut Cengkeh. Jadi semua produk unggulan dijamin Pemda, ketika harga naik itu keuntungan petani, tapi jika turun ini harus ada subsidi khusus dari Pemprov," kata Anton.
Soal pendidikan di Jabar, Anton juga ingin semua lulusan tingkat SMA memiliki keterampilan. Pihaknya akan memperbanyak sekolah kejuruan di Jawa Barat. Sehingga setelah lulus, mereka tak lagi kesulitan untuk mendapat pekerjaan.
"Sehingga andai tidak bisa bekerja dia insya Allah minimal bisa mandiri," tutup dia.
Baca juga:
Deddy Mizwar lakukan pendekatan usai Golkar tinggalkan Ridwan Kamil
Anton Charliyan: Saya calon terkuat dari PDIP di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil pernah tolak Dedi Mulyadi jadi wakilnya
Tak indahkan rekomendasi tokoh Jabar, PKB ancam tarik dukungan dari Ridwan Kamil
Demokrat berharap PAN dan PKS konsisten dukung Demiz-Syaikhu
Ridwan Kamil tak mau berandai-andai PPP cabut dukungan
Ridwan Kamil belum bisa tidur nyenyak
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.