Yaqut Nilai Tak Masalah Ada Muktamar PKB Tandingan, Tinggal Lihat Siapa yang Disahkan
Yaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai, tak masalah jika melakukan Muktamar selain di Bali. Namun, dia menegaskan bukan dirinya yang menginisiasi.
"Soal Muktamar di Bali kan sudah selesai dan saya kira tidak ada tandingan kok, saya kira loh ya tapi kalau ada Muktamar lagi ya mungkin saja, dan itu boleh dalam mekanisme politik boleh saja, saya enggak tahu. Tapi saya enggak menginisiasi," kata Yaqut, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).
Lebih lanjut, Yaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi. Perihal siapa yang akan diakui, tinggal lihat siapa yang akan disahkan oleu Kemenkum HAM.
"Kita hargai saja prespektif yang punya agenda Muktamar berbeda dengan yang di Bali kan tinggal pengesahan di Kemenkum HAM. Kita lihat saja," ujar dia.
Yaqut menilai, munculnya muktamar kembali karena banyak yang merasa kecewa. Lantaran, kehilangan hak demokrasi.
"Tetapi saya kira kalau ada Muktamar lagi boleh boleh saja. Karena saya juga dengar banyak yang kecewa dengan Muktamar tandingan di Bali. Mereka kehilangan hak demokrasi seperti misalnya keputusan tidak melalui rapat komisi itu misalnya tiba-tiba diputuskan itu saja, ada yang sudah sebelum Muktamar dipecat diganti dengan pengurus yang lain," imbuh Yaqut.