Yenny Wahid diminta jadi pemersatu di Pilgub Jatim, bukan pertajam kubu NU
Yenny Wahid diminta jadi pemersatu di Pilgub Jatim, bukan pertajam kubu NU. Menurut Adnan, Yenny Wahid sebagai putri Gus Dur, seorang tokoh besar NU dari garis keturunan langsung pendiri NU KH Hasyim Asyari, tentu punya daya tawar dan potensi elektoral yang sangat tinggi.
Sekretaris Jenderal Jaringan Muda Nahdlatul Ulama (JMNU) M Adnan Rara Sina mengatakan, Yenny Wahid, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, memiliki tugas sejarah menyatukan kaum Nahdliyin dalam Pilkada Jawa Timur tahun ini.
"Yenny saat ini sudah harus mengambil peran dan tugas sejarah di pundaknya dengan berdiri di tengah antara dua kader terbaik Nahdlatul Ulama yang maju di Pilkada Jatim," ujar Adnan dikutip dari Antara, Selasa (2/1).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Jorien Wallast menelusuri jejak neneknya di Jakarta? Jorien mengatakan, baginya sang nenek sangat special.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Adnan menyampaikan, sejauh ini dua kader terbaik NU telah menyatakan maju di Pilkada Jatim, yakni Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa. Keduanya telah mengantongi dukungan partai politik.
Gus Ipul akan berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan dukungan PKB dan PDIP. Sementara Khofifah akan berduet bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak dengan dukungan Golkar serta Demokrat.
Adnan mengatakan, nama Gus Ipul yang juga merupakan keponakan Gus Dur merupakan salah satu tokoh PBNU dari garis 'darah biru' NU. Sedangkan Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat Menteri Sosial adalah Ketua Umum Muslimat NU yang telah menjabat selama empat periode atau 20 tahun serta merupakan kader Gus Dur 'tulen'.
Belakangan Yenny Wahid mengakui ditawari oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada Pilkada Jatim dengan dukungan tiga partai, yakni Gerindra, PAN, dan PKS, yang sebelumnya telah bersepakat menjalin kerja sama dalam sejumlah pilkada.
Menurut Adnan, Yenny Wahid sebagai putri Gus Dur, seorang tokoh besar NU dari garis keturunan langsung pendiri NU KH Hasyim Asyari, tentu punya daya tawar dan potensi elektoral yang sangat tinggi meski namanya baru muncul di tengah pertarungan Gus Ipul dan Khofifah.
Meski demikian, dia berpandangan Yenny Wahid sebagai anak biologis dan anak ideologis Gus Dur akan berdiri dan mengayomi dua kader terbaik Gus Dur tersebut.
"Yenny punya tugas sejarah dan warisan untuk mempersatukan semua kader NU," terang dia.
Adnan menilai, sejatinya Yenny sudah memulai langkahnya tersebut saat Haul Gus Dur di Ciganjur 22 Desember 2017 dengan mengundang Gus Ipul dan Khofifah.
Yenny dalam pidatonya juga ikut mendoakan keduanya agar sukses serta tetap menjaga rasa 'ukhuwah' dan saling menghormati dalam berkompetisi.
"Tampilnya Yenny ke publik saat ini adalah untuk menjaga momen elektoral ini agar dapat mendewasakan tradisi demokrasi dalam keluarga besar NU bahwa perbedaan dalam melakukan ijtihad politik adalah hal yang lumrah, bukan malah mempertajam politik kubu-kubuan dalam keluarga besar NU," kata dia.
Dia menekankan, Yenny saat ini sudah harus mengambil peran dan tugas sejarah di pundaknya dengan berdiri di tengah antara Gus Ipul dan Khofifah.
"'Positioning' politik Yenny saat ini sudah harus berada di level menjadi pimpinan nasional pada 2019," ujar Adnan.
Baca juga:
Khofifah yakin akan didukung 6 Parpol di Pilgub Jatim
Temui Anies-Sandiaga, Sudirman Said pamit dari Ketua Tim Sinkronisasi
Sekjen NasDem puji Gus Ipul, tapi tetap pilih Khofifah
Gus Solah sebut Khofifah terbaik ketimbang Gus Ipul & Yenny Wahid
Semringah Khofifah-Emil Dardak didukung NasDem maju di Pilgub Jatim
Sesama kader NU bertarung di Pilgub Jatim, ini jawaban Khofifah
Waketum Gerindra sebut Prabowo sudah bertemu Yenny Wahid bahas Pilgub Jatim